Penerobos Mapolres Indramayu sudah ditangkap, diduga pasangan suami istri
Merdeka.com - Dua orang tak dikenal menerobos Mapolres Indramayu pada Minggu (15/7) pukul 02.35 WIB dini hari. Mereka diduga akan menyerang anggota Kepolisian.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, dua orang tersebut mendatangi Mapolres Indramayu dengan menggunakan motor matic warna hitam. Mereka berboncengan dari arah bunderan mangga ke arah bunderan kijang. Terduga pria berinisial G, sementara wanita NH (26).
Mereka kemudian mematikan kendaraan di seberang Mapolres. Karena mencurigakan, Aipda Dudi yang berjaga mencoba menutup pintu pagar, namun tidak berhasil. Sesaat kemudian, dua orang tersebut melaju cepat menerobos masuk dan mengejar anggota yang berseragam.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
Kemudian anggota yang piket melakukan pengejaran dan melepaskan tembakan. Namun, mereka berhasil lolos dan melarikan diri sambil melemparkan satu buah panci ke arah penjagaan polres.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, membenarkan peristiwa tersebut. Meski demikian, ia mengaku bekum bisa mengungkap secara detil siapa pelaku tersebut.
"Iya benar, tapi masih dilakukan pendalaman. Kejadiannya baru semalam kan," katanya saat dihubungi.
Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin, menyatakan para pelaku sudah diamankan petugas kepolisian. Satu di antaranya sedang berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Losarang Indramayu, setelah terkena tembakan.
Disinggung mengenai status hubungan keduanya, Arif mengungkapkan bahwa mereka adalah pasangan suami istri (pasutri).
"Iya (pasutri), orangnya sudah tertangkap. Baru itu saja yang bisa kami sampaikan," katanya saat dihubungi.
Informasi yang berhasil didapatkan, sehari sebelum penyerangan tersebut, pihak kepolisian dari tim Densus 88 Antiteror menangkap empat orang terduga teroris di Indramayu. Mereka adalah AS alias T (44), anak AS yaitu IIB (16) serta dua orang lain yaitu K alias R (31) dan M alias A (39).
AS dan anaknya ditangkap di Jalan Jenderal Sudirman. Sementara dua orang lain K ditangkap di Haurgeulis Indramayu dan M ditangkap di Kadanghaur Indramayu.
Densus juga menggeledah kediaman AS di Griya Cipancuh dan bengkel milik AS di Anjatan Indramayu. Dari dua lokasi, Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti berupa bahan peledak.
Atif pun membenarkan adanya penangkapan itu, namun ia lagi-lagi belum bisa menjelaskan lebih lanjut. "Memang betul ada penangkapan, tapi belum bisa kami sampaikan secara detil," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca Selengkapnya