Pengacara tak sudi bela ibu angkat Angeline

Merdeka.com - Ketua Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Kota Denpasar, Simon Nahak mengaku sempat dihubungi pihak keluarga untuk mendampingi Margareith sebagai kuasa hukumnya. Namun untuk masalah ini, secara pribadi dirinya mengaku menolak. Simon malah mendesak Polda Bali mengungkap tuntas kasus pembunuhan Angeline.

Simon justru mengaku bersimpati terhadap bocah mungil itu. Dia memilih tidak jadi kuasa hukum Margareith.

"Saya justru berada pada posisi meminta agar kasus ini diungkap tuntas," kata Simon saat dihubungi, Minggu (14/6).

Sampai saat ini Simon mengaku belum menandatangi kontrak kuasa hukum dengan Margareith. "Tidak saya tandatangani," kata dia yang meyakini bahwa tidak semua kasus harus dia tangani dan berhak untuk menolak ataupun mengundurkan diri jika sudah tidak sesuai dengan prinsip sebagai pengacara.

Dalam peristiwa pembunuhan Angeline, Simon meminta kepada kepolisian untuk menyeret otak di balik pembunuhan keji tersebut.

"Bagaimana bisa anak kecil tidak berdaya itu dibantai bersama-sama. Saya mendesak polisi mengungkap kasus ini. Pasal 55 KUHP itu masuk. Polisi harus serius," tegasnya.