Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Sisca Icun
Merdeka.com - Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan Sisca Icun Sulastri pada Rabu (29/12) di salah satu unit Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan. Fakta baru terungkap dari tersangka Hidayat, saat menjalani sejumlah adegan rekonstruksi.
Apa saja fakta terbaru pembunuhan Sisca Icun Sulastri yang terungkap paska rekonstruksi. Berikut ulasannya:
Pelaku yang Janjikan Rp 2 Juta
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Dimana lokasi Rumah Indosiar terbengkalai? Mengutip kanal YouTube Rizquna Channel, rumah tersebut berada di sebuah komplek yang dahulu dijadikan tempat untuk syuting sinetron. Menurut keterangan di video, lokasi ini digunakan untuk keperluan produksi sinetron dari stasiun televisi Indosiar.
-
Siapa yang melakukan eksekusi di Kampung Gantungan Sirah? Wardiman bercerita, waktu zaman penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi.
Fakta baru terungkap saat pelaku menjalani sejumlah adegan rekonstruksi. Ternyata, soal uang Rp 2 Juta yang menjadi sebab keributan keduanya bukanlah dijanjikan korban. Hidayatlah yang berjanji akan memberikan Rp 2 juta setelah korban mau berhubungan intim dengannya. Padahal sebelumnya Hidayat mengaku yang dijanjikan akan diberi uang Rp 2 juta.
"Setelah kita dalami akhirnya kita temukan bahwa sebenarnya yang menjanjikan Rp 2 juta justru tersangka. Iya beda (pengakuan), kita ada bukti-bukti yang lain yang bisa jadikan patokan. Jadinya bisa menyimpulkan bahwa tersangka yang menjanjikan kepada korban sebelum dia datang," jelas Kombes Indra Jafar.
Cecok karena Pelaku Tak Bawa Uang
Saat rekonstruksi, terungkap awal mula percekcokan karena korban menanggih uang sebesar Rp 2 juta kepada pelaku dan pelaku tidak membawa uang seperti yang dijanjikan. Namun pelaku berkelit akan memberikan setelah mereka berhubungan intim. Kesal dirong-rong, di situlah pelaku menghabisi nyawa Sisca Icun.
"Sampai jambak rambut, sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak enak sehingga tersangka tersinggung sampai tersangka melakukan pembunuhan dengan pisau, termasuk ada kabel yang digunakan untuk menjerat. Itulah yang dilakukan sampai korban mati lemas," kata Kombes Indra Jafar.
Menusukkan Pisau ke Tubuh Sisca Icun
Hidayat membunuh dengan sebilah pisau yang kebetulan ada di meja kamar meski korban sempat melakukan perlawanan. Setelah menusukkan pisau ke tubuh Sisca Icun sebanyak tiga kali, dia kabur sambil membawa sejumlah barang milik korban seperti perhiasan hingga ponsel. Sedangkan pisau yang digunakan untuk membunuh dia lempar ke kali yang saat itu sedang terus dicari.
Membawa Barang Milik Korban
Mengetahui korbannya sudah tak sadar, Hidayat melarikan diri dengan membawa ponsel serta uang tunai milik korban. "Memang dia sudah punya niat mengambil barang barang si korban, sudah ada niat itu," ucap Kombes Indra Jafar.
Akibat perbuatannya, pembunuh Sisca Icun Sulastri dikenakan Pasal 365 Subsider 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaKematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar ketika rumah tersebut direnovasi.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTersangka menghilangkan jejak dengan cara mengubur korban di sebuah lahan perkebunan.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan pelaku AS kepada tetangga usai membunuh istrinya di kontrakan dihuninya daerah Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/9) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap usai lebih dari seminggu dicari polisi dan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaDalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca Selengkapnya