Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengelola tutup sementara Air Terjun Aling-aling karena turis tewas

Pengelola tutup sementara Air Terjun Aling-aling karena turis tewas Pencarian turis dan guide wisata terseret arus di Air Terjun Aling-Aling. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak pengelola objek wisata air terjun Aling-aling terletak di desa Sambangan, Sukasada, Buleleng memilih menutup lokasi itu menyusul kejadian tewasnya seorang turis asal Jakarta, Mustafa (30 tahun), asal Cilitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia meninggal akibat tersapu air bah saat sedang mandi di tempat itu.

Pengelola mengatakan sudah mengimbau wisatawan waspada dan tidak melakukan aktivitas mandi di air terjun sejak Sabtu (11/4) pagi. Sebab, arus dan luapan air bah dari ketinggian sepuluh meter kerap datang secara tiba-tiba.

"Air terjun ini memang jarang dikunjungi wisatawan. Karena letaknya yang jauh di pelosok. Bahkan sering kali air bah datang tiba-tiba. Kami sudah imbau penghentian kunjungan sementara," kata humas pengelola Wisata Air Terjun Aling-Aling, Armada Jaya, Minggu (12/4).

Bahkan menurut Armada, pihaknya sudah sering mengimbau para pemandu lokal buat sementara waktu tidak melakukan aktivitas selama kondisi tidak memungkinkan. Meski begitu, dia mengakui kejadian ini merupakan pembelajaran baginya dan kelompok wisatanya supaya lebih waspada.

Armada menyatakan, pengunjung tertimpa musibah langsung mendapatkan asuransi kecelakaan dari Jasa Raharja Putera. Tetapi menurut dia, tidak semua pengunjung mendapatkan asuransi ini. Sebab, hanya pengunjung terdaftar berhak menerima asuransi tersebut.

"Mereka dapat asuransi sebesar Rp 25 juta bagi yang meninggal, karena mereka teregistrasi kepada kami dengan membayar Rp 75ribu. Sedangkan yang selamat dapat Rp 2,5 juta. Tapi di luar asuransi itu, terpenting adalah imbauan itu. Nanti saya akan mengajak guide-guide lokal di sini untuk memberikan imbauan agar berhati-hati lagi, karena ini kejadian yang kesekian kalinya," ucap Armada.

Tiga orang terseret arus saat mandi di air terjun dikenal angker dan berbahaya ini. Satu turis tewas, sedangkan seorang pemandu hilang. Mereka sedang asyik bermain air terjun di lokasi pada siang hari dan tiba-tiba diterjang air bah menyeret ke dalam pusaran arus. Satu wisatawan lagi ditemukan dalam keadaan sudah tewas akibat benturan keras di kepala korban saat terseret arus. Diduga dia membentur batu.

"Masih satu orang lagi, katanya pemandu wisata belum ditemukan," kata salah seorang warga setempat di lokasi, sambil membantu menyisir setiap aliran air di Wisata Air terjun Aling-Aling.

‎Korban meninggal bernama Mustafa (30 tahun). Dia merupakan warga Cilitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Jasadnya ditemukan di bawah Jembatan Desa Sangket mengarah ke Terminal Sangket berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian. Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan tersangkut di sela-sela bebatuan, sekitar pukul 16.30 WITA. Sementara satu korban lagi, yakni Putu Bayu Prasetya alias Doglas (23 tahun), warga Desa Sambangan bekerja sebagai pemandu wisata masih dicari hingga saat ini.

Menurut penuturan korban berhasil selamat bernama Putu Selasnaya (pemandu), dirinya hanya dimintai bantuan oleh Doglas membawakan jaket. Sebab menurutnya, ketiga turis itu merupakan tamu Doglas. Dia menceritakan, ketiga tamu itu bernama Ria, Cika, dan Mustafa, berkunjung hanya ingin melakukan trekking dan sliding. Tetapi, Mustafa bersama dirinya dan Doglas sempat mandi di seputaran air terjun. Sedangkan dua perempuan itu memilih tidak mandi dan menunggu di pinggiran.

Saat mereka mandi, tiba-tiba datang air bandang dengan cepat. Seketika itu ketiganya terseret air bah. Beruntung saat kejadian, Putu berhasil memegang sebuah ranting kayu sehingga dia selamat.

"Sambil memegang ranting saya berusaha meraih pakaian kedua wanita itu (Cika dan Ria), hingga setelah penduduk datang kami ditolong," kata Putu.

Dikatakan Putu, saat memegang ranting pohon dan bergelayut pada Cika dan Ria, keduanya asal Jakarta, dia sudah dalam keadaan setengah sadar. "Terjangan air begitu deras, yang saya ingat hanya memegang erat ranting sambil merangkul kedua wanita itu," ujar Putu.

Hingga saat ini upaya pencarian masih terus dilakukan Tim SAR Buleleng bersama BPBD Buleleng dan kepolisian, dibantu masyarakat setempat. Mereka berusaha menemukan Doglas. Kepala Basarnas Buleleng, AA Alit Supartana mengatakan, pihaknya berjanji akan terus berupaya melakukan pencarian. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Izin Ayu Terra Resort Dicek Usai Insiden Lift Terputus dan Tewaskan 5 Orang, Bagaimana Hasilnya?
Izin Ayu Terra Resort Dicek Usai Insiden Lift Terputus dan Tewaskan 5 Orang, Bagaimana Hasilnya?

Selain memeriksa izin operasional Ayu Terra Resort, Dispar Bali akan mempertegas kesiapan dari segi keselamatan hotel.

Baca Selengkapnya
Mahasiwa UB Meninggal, Jalur Pendakian Gunung Arjuna Ditutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Mahasiwa UB Meninggal, Jalur Pendakian Gunung Arjuna Ditutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Pengetatan prosedur ini bercermin dari kejadian atas Yodeka Kopaba yang belakangan diketahui ternyata baru pertama kali mendaki.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Insiden Lantai Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, Belum Kantongi Izin Disporapar Jateng
Fakta Baru Insiden Lantai Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, Belum Kantongi Izin Disporapar Jateng

Pengelola selalu berdalih terkait perizinan objek wisata jembatan kaca cukup diurus ke pihak Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya
Buntut Kasus Lift Maut, Ayu Terra Resort Ubud Ditutup untuk Umum!
Buntut Kasus Lift Maut, Ayu Terra Resort Ubud Ditutup untuk Umum!

Polisi hingga saat ini masih melakukan olah TKP dan mencari alat bukti lainnya terkait kasus lift maut tersebut.

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Ikut Komentari Lift Jatuh di Resort Mewah, Dukung Proses Hukum Jika Ada Kelalaian
Gubernur Koster Ikut Komentari Lift Jatuh di Resort Mewah, Dukung Proses Hukum Jika Ada Kelalaian

Sebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.

Baca Selengkapnya
Potret Detik-Detik Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang Tumpak Sewu, Bikin 9 Wisatawan Terjebak
Potret Detik-Detik Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang Tumpak Sewu, Bikin 9 Wisatawan Terjebak

Banjir lahar hujan Gunung Semeru menerjang objek wisata air terjun Tumpak Sewu pada Rabu (30/1).

Baca Selengkapnya
Curug di Garut Ini Punya Pemandangan Indah Tapi Dianggap Mematikan, Ini Alasannya
Curug di Garut Ini Punya Pemandangan Indah Tapi Dianggap Mematikan, Ini Alasannya

Warga sekitar seringkali mewanti-wanti pengunjung agar tidak berenang di lokasi

Baca Selengkapnya
Parah! Pengelola Jembatan Kaca Pecah The Geong Gunakan Bahan Bekas & Tak Kantongi Izin
Parah! Pengelola Jembatan Kaca Pecah The Geong Gunakan Bahan Bekas & Tak Kantongi Izin

Pengelola dinilai lalai dalam mengelola wahana jembatan kaca, sebab bahan kaca yang digunakan tidak memiliki izin.

Baca Selengkapnya
Laka Laut di Pantai Parangtritis Sebabkan Dua Wisatawan Meninggal Dunia, Ini Fakta di Baliknya
Laka Laut di Pantai Parangtritis Sebabkan Dua Wisatawan Meninggal Dunia, Ini Fakta di Baliknya

Para korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan

Baca Selengkapnya
Penampakan Batu Malin Kundang 'Tenggelam', Kondisinya Seperti Kolam dan Dipenuhi Banyak Ikan
Penampakan Batu Malin Kundang 'Tenggelam', Kondisinya Seperti Kolam dan Dipenuhi Banyak Ikan

Warga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Lift di Bali, 5 Orang Karyawan Tewas
Kecelakaan Lift di Bali, 5 Orang Karyawan Tewas

Penyebab diduga tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Pecahnya Jembatan Kaca di Banyumas, Belum Pernah Ada Uji Kelayakan hingga Tebal Kaca hanya 1,2 cm
Fakta Terbaru Pecahnya Jembatan Kaca di Banyumas, Belum Pernah Ada Uji Kelayakan hingga Tebal Kaca hanya 1,2 cm

Pihak polisi masih menyelidiki spesifikasi kaca yang digunakan.

Baca Selengkapnya