Pengiriman 19 kg ganja pesanan penghuni Lapas Grobokan digagalkan BNN Jatim
Merdeka.com - Pengiriman 19 kilogram ganja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Grobokan, Denpasar, Bali digagalkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur di Banyuwangi. Ganja diperoleh tersangka berinisial NR dan SK dari Aceh, kemudian dikirim ke Pulau Dewata oleh tersangka DD.
Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso mengatakan, sebelum dikirim ke Bali, ganja-ganja siap edar ini dikirim ke tersangka DD di Jember.
"Ganja-ganja ini diperoleh dari Bireun, Aceh melalui Medan. Kemudian dikirim ke Jatim melalui jalur udara, kemudian ke Bali. Tapi belum sempat dikirim ke Bali, petugas lebih dulu menyergap para pelaku," terang Bambang, Rabu (28/3).
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Bambang juga menjelaskan, bahwa ungkap kasus ini bermula dari informasi yang diterima pihaknya beberapa waktu lalu, untuk kemudian dikembangkan oleh petugas BNN Provinsi Jawa Timur. "Dari sini petugas berhasil mengetahui tersangkanya, yaitu NR. Kemudian menguntitnya hingga Banyuwangi," sambungnya.
Dari tangan tersangka NR ini, petugas BNN mendapatkan barang bukti 14 bungkus ganja dengan berat total 12.072 gram atau lebih dari 12 kilogram. Ganja-ganja siap edar ini dikemas dalam satu kardus.
Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan dan mendapatkan informasi bahwa, barang-barang haram ini merupakan pesanan dari dua orang dengan satu nomor handphone, yaitu MT dan SG.
Tak hanya berhenti di situ, petugas masih terus melakukan pendalaman kasusnya. Dari pengembangan lanjutan ini petugas mengetahui ada tersangka lain berinisial SK, serta mendapatkan barang bukti 9 bungkus ganja dengan total berat 7,754 gram (7,7 kilogram).
Petugas mendapatkan keterangan bahwa, sebelum ganja milik NR dan SK dikirim ke MT dan SG, terlebih dulu diparkir di rumah DD, di Jember.
Tersangka DD ini yang bertugas menyeberangkan barang-barang dengan total berat sekitar 19 kilogram tersebut ke Bali melalui Banyuwangi. "Dari keterangan para pelaku, MT dan SG ini merupakan salah satu orang dalam di Lapas Grobokan, Denpasar, Bali," kata Bambang.
Saat ini, masih kata Bambang, petugas BNN Provinsi Jawa Timur masih mengembangkan lagi informasi terkait keterlibatan penghuni Lapas Grobokan ini. "Nanti kita buka dulu handphonenya, kita kembangkan lagi, baru kita akan koordinasi di sana (Lapas Grobokan)," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaB merupakan pemasok narkoba kepada R (43) dan AF (43).
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKiriman paket berasal dari Sumatera Utara dengan modus perusahaan jasa titip atau jastip
Baca SelengkapnyaPaket tersebut dikirim dari Bandung menuju Ternate yang telah dibuntuti sejak di Bandara
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaAdapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan satu kilogram lebih ganja kering yang disembunyikan di dekat pohon.
Baca Selengkapnya