Pengiriman 500 butir ekstasi dari napi di LP Malang digagalkan
Merdeka.com - Sebanyak 500 butir ekstasi tak bertuan berhasil disita anggota Satuan Narkoba Polda Bali. Kabarnya, pil itu dikirim oleh seorang napi penghuni Lapas di Malang.
Menurut Direktur Narkoba Polda Bali, Kombes Pol Frangky Hariyanto Prapat, pil ekstasi berlogo lumba-lumba itu dikirim dengan cara dimasukkan dalam kemasan makanan ringan.
"Paket dikirim melalui pos JNE," kata Frangky di Mapolda Bali, Jumat (12/8).
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Ekstasi apa yang disita polisi? Dari tersangka, anggota menyita 8,9 Kg sabu, ada beberapa ribu (2.884) pil ekstasi. Dari tersangka, kemudian dikembangkan lagi ditemukan gudang di wilayah Ampel di sana ditemukan sekitar 6 juta butir (ekstasi),
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Dimana home industry ekstasi ditemukan? Polisi membongkar home industry yang memproduksi ekstasi dan pil koplo di Jalan Kertajaya Indah Timur IX Nomor 47, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Hal itu terungkap dari laporan penerima, Budi Jento, tinggal di Jalan Noja Indah Nomor 7A, Denpasar. Karena tidak merasa memesan sesuatu dan tidak ada alamat pengirim, dia mengembalikan bingkisan ke JNE Denpasar.
"Kami yang menerima laporan pengiriman paket mencurigakan, akhirnya bekerja sama dengan JNE untuk menelusuri pengirim, dan ternyata pengirimnya adalah seorang warga binaan di Lapas di Malang," ujar Frangky.
Frangky melanjutkan, pada paket itu memang tidak tertera identitas pengirim, tetapi disisipkan nomor telepon.
"Ternyata napi ini adalah warga binaan dari Lapas Kerobokan, Denpasar, yang beberapa bulan lalu dilayarkan ke Lapas Malang," sambung Frangky.
Menurut Frangky, dalam paket itu bungkusan makanan kecil sudah dipotong kemasannya. Kemudian di setiap kemasan dimasukkan seratus butir ekstasi.
"Ada lima kemasan makanan kecil, sehingga totalnya ada 500 butir ekstasi. Dalam kemasan makanan kecil tersebut dicampur antara makanan benaran dengan seratus butir ekstasi, kemudian ditutup lagi dengan tisu, sehingga kelihatan masih seperti kemasan makanan kecil," tambah Frangky.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaKiriman paket berasal dari Sumatera Utara dengan modus perusahaan jasa titip atau jastip
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihaknya masih terus mengembangkan terkait aktor intelektual yang mengirimkan paket haram tersebut.
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPenindakan tersebut berawal dari informasi yang diterima petugas
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.
Baca SelengkapnyaPelaku menyamarkan paket sabu dalam gulungan tali senar pancing untuk mengelabui petugas
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya