Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan BMKG Soal Hujan Es di Tengah Kabut Asap Pelalawan

Penjelasan BMKG Soal Hujan Es di Tengah Kabut Asap Pelalawan Hujan es di Desa Pulau Muda Pelalawan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Hujan sempat mengguyur sejumlah wilayah di Riau, termasuk Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti. Hanya saja kejadian ini membuat heboh warga di sana karena yang turun adalah hujan es.

Butiran berbentuk kristal lunak itu membuat suara berisik ketika jatuh di atap rumah warga. Usai hujan reda, beberapa warga lalu keluar rumah dan melihat apa yang sebenarnya turun dari langit.

Warga kaget ketika mengambil serpihan hujan itu di tanah. Beberapa warga yang memeganginya sempat mengabadikan dan menyebarkan videonya ke media sosial dan aplikasi WhatsApp.

"Ini adalah hujan es yang turun tadi di Desa Pulau Muda, Teluk Meranti," ucap pengambil video itu. Dikutip dari Liputan6.com.

Perekam butiran hujan es menyebut hal ini belum pernah terjadi di daerahnya. Dia pun merasa heran mengapa hujan yang sudah lama tidak turun membawa butiran es.

"Hujan es ini membuat heboh warga, ini dia butirannya yang seperti salju," ucap perempuan tadi.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun di Pekanbaru menyebut hujan es di Pelalawan turun pukul 13.00 WIB. Kejadian ini disebut sebagai fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi.

Menurut Analis BMKG Yudistira, hujan es biasanya turun disertai kilat ataupun petir serta angin kencang. Biasanya terjadi saat musim pancaroba atau peralihan dari kemarau ke hujan serta sebaliknya.

"Durasinya singkat. Sehari sebelum turun, udara pada malam hingga pagi hari terasa panas dan gerah akibat radiasi matahari cukup kuat disertai kelembapan udara cukup tinggi," terang Yudistira.

Di lokasi hujan es, tambah Yudistira, mulai pukul 10.00 WIB tumbuh cumulus (awan putih berlapis-lapis). Di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

Tahap berikutnya, awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu kehitaman yang dikenal dengan awan Comulonimbus. Pepohonan di sekitar lokasi mulai bergoyang cepat.

"Akan terasa sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri. Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras tiba-tiba, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari lokasi," terang Yudistira.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Lengkap BMKG soal Hujan Es yang Guyur Tabanan Bali
Penjelasan Lengkap BMKG soal Hujan Es yang Guyur Tabanan Bali

Berdasarkan data radar BMKG hujan es di Kediri Tabanan memiliki durasi yang cukup singkat antara pukul 13.00 hingga 13.10 WITA.

Baca Selengkapnya
Heboh Fenomena Alam Hujan Es di Pagaralam, BMKG Bilang Begini
Heboh Fenomena Alam Hujan Es di Pagaralam, BMKG Bilang Begini

Dalam video juga menunjukkan situasi pasar ketika hujan berlangsung. Angin kencang menghantam tenda-tenda pedagang dan barang dagangan.

Baca Selengkapnya
Hujan Es Guyur Tabanan Bali
Hujan Es Guyur Tabanan Bali

Video peristiwa hujan es itu dibagikan oleh warga di media sosial sehingga viral.

Baca Selengkapnya
Fakta Fenomena Hujan Es di Indonesia, Dampak dan Langkah Mitigas
Fakta Fenomena Hujan Es di Indonesia, Dampak dan Langkah Mitigas

Hujan es adalah fenomena meteorologi yang menarik, di mana butiran es terbentuk di awan dan jatuh ke bumi.

Baca Selengkapnya
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay

Kabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru

BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Hujan Es meski Kemarau di Depok
Ini Pemicu Hujan Es meski Kemarau di Depok

Guswanto tetap mengingatkan masyarakat jangan sampai mengindahkan bahaya kekeringan ketika musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Waspada! Wilayah Ini Diprediksi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
Waspada! Wilayah Ini Diprediksi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang

Peningkatan potensi hujan itu karena beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina

Baca Selengkapnya
Hujan Deras Picu Banjir di Sejumlah Wilayah Pesisir Sumbar, BPBD: Kota Padang Paling Parah
Hujan Deras Picu Banjir di Sejumlah Wilayah Pesisir Sumbar, BPBD: Kota Padang Paling Parah

Banjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter
Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter

Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut

Iqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya