Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Kemendikbud Soal Pembelajaran Online di Perguruan Tinggi Bakal Permanen

Penjelasan Kemendikbud Soal Pembelajaran Online di Perguruan Tinggi Bakal Permanen Korea Utara siaga hadapi corona. ©KIM WON JIN/AFP

Merdeka.com - Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam mengatakan, pembelajaran online rencananya akan permanen di perguruan tinggi.

Menurutnya pasca pandemi Covid-19, pembelajaran di tingkatan perguruan tinggi akan dilakukan seperti biasa. Pembelajaran secara tatap muka akan kembali digelar. Bedanya, kehadiran teknologi dalam proses pembelajaran akan menjadi permanen.

"Yang akan permanen adalah kehadiran teknologi dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (11/11).

Orang lain juga bertanya?

Nizam menyebutkan kehadiran teknologi dalam proses pembelajaran dinilai dapat meningkatkan mutunya. Untuk itu, dia mengimbau, agar perguruan tinggi mulai berbondong mengaplikasikan teknologi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

"Perguruan tinggi hendaknya memakai teknologi untuk meningkatkan pembelajaran, misalnya dengan model blended learning, flipped classroom, sharing resources, dan sebagainya," jelasnya.

Dia menilai, kehadiran manusia dalam hal ini dosen belum dapat tergantikan oleh teknologi dalam proses pembelajaran.

"Hemat saya sejauh ini kehadiran dosen dan kampus belum bisa tergantikan oleh teknologi semata. Dari survei kita, 89 persen mahasiswa masih lebih memilih luring daripada daring," tutupnya.

Potensi Pembelajaran Daring Permanen

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memperkirakan bahwa pembelajaran secara dalam jaringan atau daring di perguruan tinggi akan permanen.

"Menurut saya di universitas, online learning itu akan menjadi suatu hal yang permanen," tegas Mendikbud dalam acara Indonesia Bicara yang disiarkan melalui kanal Youtube Media Indonesia pada Kamis (5/11)

Sementara untuk pendidikan dasar dan menengah, Nadiem tak melihat adanya tren seperti itu.

"Menurut saya di SMA, SMP, SD menurut saya kebanyakan masih berat kepada tatap muka. Cuman menggunakan teknologi untuk meningkatkan potensi dari pada proses pengajaran tersebut," ucap Mendikbud.

Walaupun di jenjang pendidikan itu masih mengutamakan pembelajaran luar jaringan atau luring, Nadiem melihat akan ada tren pemanfaatan teknologi dalam intensitas lebih besar setelah masa pandemi Covid-19 ini. Hal itu guna membantu proses pembelajaran luring di jenjang tersebut.

"Jadinya walaupun mereka semua offline tapi masih menggunakan teknologi untuk kolaborasi, untuk monitoring, untuk tracking, untuk data, untuk asesmen," bebernya.

"Jadi prediksi saya untuk dasar dan menengah bakal offline, tapi untuk universitas bakal banyak sekali model-model yang lebih ke online," tutupnya.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Coba Anda Berikan 2 atau Lebih Contoh Perangkat Teknologi dan Bentuk Media Pembelajaran, Ini Jawabannya
Coba Anda Berikan 2 atau Lebih Contoh Perangkat Teknologi dan Bentuk Media Pembelajaran, Ini Jawabannya

Teknologi dan media pembelajaran adalah dua hal yang saling berkaitan dalam proses belajar mengajar. Dengan teknologi, media belajar bisa bervariasi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran
Pemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran

Pemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran

Baca Selengkapnya
Cara Telkom Tawarkan Transformasi Digital di Sektor Pendidikan
Cara Telkom Tawarkan Transformasi Digital di Sektor Pendidikan

Telkom Indonesia melalui Indibiz menghadirkan solusi transformasi digital untuk pendidikan.

Baca Selengkapnya
550 Guru di Jabar Ikut Pelatihan Kompetensi Digital
550 Guru di Jabar Ikut Pelatihan Kompetensi Digital

IDL merupakan program pelatihan & pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.

Baca Selengkapnya
Solusi Belajar Teknologi Informasi Tanpa Terkendala Jarak dan Waktu
Solusi Belajar Teknologi Informasi Tanpa Terkendala Jarak dan Waktu

Diharapkan program studi PJJ Teknik Informatika ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pijar Sekolah, Aplikasi yang Bikin Guru di Bima Antusias, Apa Hebatnya?
Pijar Sekolah, Aplikasi yang Bikin Guru di Bima Antusias, Apa Hebatnya?

Telkom Grup melalui salah satu produk digital andalannya, Pijar Sekolah, hadir mendukung transformasi digital sekolah di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
FEB UGM Dapat Bantuan Papan Tulis Digital, Begini Kecanggihannya
FEB UGM Dapat Bantuan Papan Tulis Digital, Begini Kecanggihannya

Pemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan

Baca Selengkapnya
Meneropong Peluang Bisnis Industri Edutech Usai Pandemi Covid-19
Meneropong Peluang Bisnis Industri Edutech Usai Pandemi Covid-19

Edutech perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Silaturahmi dengan Para Nyai, Gibran Dorong Santri Harus Melek Teknologi
Silaturahmi dengan Para Nyai, Gibran Dorong Santri Harus Melek Teknologi

Gibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi Jadi Kunci Wujudkan SDM Unggul di Indonesia
Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi Jadi Kunci Wujudkan SDM Unggul di Indonesia

Transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.

Baca Selengkapnya