Penjelasan Kemendikbud Soal Pembelajaran Online di Perguruan Tinggi Bakal Permanen
Merdeka.com - Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam mengatakan, pembelajaran online rencananya akan permanen di perguruan tinggi.
Menurutnya pasca pandemi Covid-19, pembelajaran di tingkatan perguruan tinggi akan dilakukan seperti biasa. Pembelajaran secara tatap muka akan kembali digelar. Bedanya, kehadiran teknologi dalam proses pembelajaran akan menjadi permanen.
"Yang akan permanen adalah kehadiran teknologi dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (11/11).
-
Dimana teknologi dan media pembelajaran dapat membantu? Teknologi dan media pembelajaran dapat membantu guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, karakteristik, dan kebutuhan siswa.
-
Bagaimana teknologi pendidikan membuat belajar lebih menarik? Dengan adanya teknologi pendidikan, pengalaman belajar menjadi lebih menarik, interaktif, dan fleksibel, baik di dalam maupun di luar lingkungan kelas.
-
Bagaimana teknologi membantu media pembelajaran? Kaitan antara teknologi dan media pembelajaran adalah bahwa teknologi dapat membantu dalam pembuatan dan penyajian media pembelajaran. Dengan adanya kemajuan teknologi, media pembelajaran dapat menjadi lebih bervariasi, menarik, interaktif, dan efektif.
-
Apa kaitan teknologi dan media pembelajaran? Kaitan Teknologi dan Media Pembelajaran Teknologi dan media pembelajaran adalah dua hal yang saling berkaitan dan berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk menciptakan, mengembangkan, dan memanfaatkan alat, metode, dan teknik yang dapat membantu dan memecahkan masalah dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari sumber ke penerima. Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk mendukung, memfasilitasi, dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Bagaimana Telkom IndiBiz meningkatkan kompetensi digital guru? IDL merupakan program pelatihan & pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Nizam menyebutkan kehadiran teknologi dalam proses pembelajaran dinilai dapat meningkatkan mutunya. Untuk itu, dia mengimbau, agar perguruan tinggi mulai berbondong mengaplikasikan teknologi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Perguruan tinggi hendaknya memakai teknologi untuk meningkatkan pembelajaran, misalnya dengan model blended learning, flipped classroom, sharing resources, dan sebagainya," jelasnya.
Dia menilai, kehadiran manusia dalam hal ini dosen belum dapat tergantikan oleh teknologi dalam proses pembelajaran.
"Hemat saya sejauh ini kehadiran dosen dan kampus belum bisa tergantikan oleh teknologi semata. Dari survei kita, 89 persen mahasiswa masih lebih memilih luring daripada daring," tutupnya.
Potensi Pembelajaran Daring Permanen
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memperkirakan bahwa pembelajaran secara dalam jaringan atau daring di perguruan tinggi akan permanen.
"Menurut saya di universitas, online learning itu akan menjadi suatu hal yang permanen," tegas Mendikbud dalam acara Indonesia Bicara yang disiarkan melalui kanal Youtube Media Indonesia pada Kamis (5/11)
Sementara untuk pendidikan dasar dan menengah, Nadiem tak melihat adanya tren seperti itu.
"Menurut saya di SMA, SMP, SD menurut saya kebanyakan masih berat kepada tatap muka. Cuman menggunakan teknologi untuk meningkatkan potensi dari pada proses pengajaran tersebut," ucap Mendikbud.
Walaupun di jenjang pendidikan itu masih mengutamakan pembelajaran luar jaringan atau luring, Nadiem melihat akan ada tren pemanfaatan teknologi dalam intensitas lebih besar setelah masa pandemi Covid-19 ini. Hal itu guna membantu proses pembelajaran luring di jenjang tersebut.
"Jadinya walaupun mereka semua offline tapi masih menggunakan teknologi untuk kolaborasi, untuk monitoring, untuk tracking, untuk data, untuk asesmen," bebernya.
"Jadi prediksi saya untuk dasar dan menengah bakal offline, tapi untuk universitas bakal banyak sekali model-model yang lebih ke online," tutupnya.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teknologi dan media pembelajaran adalah dua hal yang saling berkaitan dalam proses belajar mengajar. Dengan teknologi, media belajar bisa bervariasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran
Baca SelengkapnyaTelkom Indonesia melalui Indibiz menghadirkan solusi transformasi digital untuk pendidikan.
Baca SelengkapnyaIDL merupakan program pelatihan & pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Baca SelengkapnyaDiharapkan program studi PJJ Teknik Informatika ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
Baca SelengkapnyaTelkom Grup melalui salah satu produk digital andalannya, Pijar Sekolah, hadir mendukung transformasi digital sekolah di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan
Baca SelengkapnyaEdutech perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca Selengkapnya