Penjual Es Bobol Mobil Kapolsek, Senjata Apinya Dijual Rp 500 Ribu
Merdeka.com - Tersangka Wayan Soma (42) yang melakukan tindakan pencurian pistol milik Kapolsek Kota Negara, Jembrana, Bali, Kompol I Ketut Maret rupanya seorang residivis yang sudah 10 kali melakukan aksi pencurian.
"Kita berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan modus mencongkel kendaraan. Yang bersangkutan merupakan residivis kurang lebih 10 kali keluar masuk dari Rutan (Rumah Tahanan)," kata Wakapolresta AKBP Benny Pramono, saat ditemui di Mapolresta Denpasar, Kamis (15/8).
"Riwayat kejahatan yang dilakukan bersangkutan melakukan Curanmor, pencurian helm dan pencurian pakian di perumahan-perumahan serta keluar terakhir di LP (Lapas) sekitar tahun 2018," imbuh AKBP Benny.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
Ditangkapya tersangka, yang merupakan pedagang es setelah kepolisian melakukan penyelidikan dengan adanya kehilangan barang-barang Kompol I Ketut Maret di dalam mobilnya di Parkiran areal Pura Sakenan, Denpasar Selatan, Bali, Sabtu (3/8) dini hari pukul 01.30 WITA.
"Korban adalah saudara I Ketut Maret yang merupakan anggota kepolisian yang kebetulan pada hari itu melakukan persembahyangan," ujar AKBP Benny.
"Ada pun barang-barang yang hilang yang diambil oleh tersangka adalah tas kulit warna cokelat di dalamnya berisi satu senjata api jenis HS 9 nomor seri H190044 berserta 4 butir peluru berserta uang tunai di dalam dompet Rp 1 juta," jelas AKBP Benny.
©2019 Merdeka.com/kadafiAKBP Benny juga menjelaskan, pada Sabtu (3/8) lalu, tersangka tersebut berjalan menaiki ojek online menuju ke TKP dan terus berjalan ke area parkir Pura Sakenan. Kemudian, melihat mobil yang tidak terkunci rapat dan tersangka mendorong pintu mobil hingga pintu terbuka dan mencongkel mobil tersebut dan kemudian mengambil tas yang ada di dalam mobil tersebut.
"Saat melakukan pengembangan ternyata barang bukti senjata ini dikubur di dalam tanah dan pada hari itu juga kita melakukan pencarian dan akhirnya ditemukan," ujarnya.
Kemudian polisi berhasil mengamankan barang bukti senjata api dan dua butir peluru yang merupakan milik Kompol I Ketut Maret.
"Dua butir (peluru) dengan tas lainya dibuang ke sungai oleh yang bersangkutan," ujar AKBP Benny.
Dari keterangan tersangka, senjata api tersebut ditawarkan di Pasar Kreneng, Denpasar, dengan seharga Rp 500 ribu. Selain itu ,tersangka diberi timah panas oleh kepolisian di betis kanannya karena saat melakukan pengembangan tersangka melawan.
"Ditawarkan ke orang-orang cuma yang bersangkutan mengakunya Airsoft Gun, Rp 500 ribu. Dia itu nyambi berdagang (Es) kalau ada kesempatan melakukan tindak pidana (pencurian)," ujar AKBP Benny. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaPNS Kemenkumham Maling Motor Pedagang Pancong, Ternyata Sudah 5 Kali Terlibat Pencurian
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKejahatan bisa menimpa siapa saja, bahkan saat di jalan raya sekalipun. Waspadai modus ini.
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca Selengkapnya