Penyekatan di Prambanan, Dua Bus Pemudik Diminta Putar Balik
Merdeka.com - Dua bus dan sebuah kendaraan pribadi diminta putar balik saat hari pertama larangan mudik di perbatasan Jawa Tengah dan DIY di depan Pospam Prambanan, Kamis (6/5) tengah malam.
Polres Klaten bersama tim gabungan berhasil menghentikan dan memeriksa 50 kendaraan berplat nomor luar kota saat Operasi Ketupat Candi digelar.
“Kami mulai melakukan penyekatan pada pukul 00.15 hingga pukul 01.45 Wib. Sejumlah kendaraan berpelat luar daerah yang melintasi perbatasan Jateng dan DIY itu dihentikan dan diminta diputar balik oleh petugas. Total ada 50 kendaraan yang diperiksa dan yang diputar balik ada 3 kendaraan, terdiri dari 2 bus dan 1 kendaraan pribadi,” kata Kabag Ops Polres Klaten, AKP I Wayan Suhendar.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kenapa harus amankan rumah saat mudik? Memasuki musim mudik, keamanan rumah menjadi salah satu kekhawatiran yang sering menghantui pikiran. Ini karena ketika mudik, kita akan meninggalkan rumah untuk waktu yang tidak sebentar.
-
Gimana cara amankan rumah saat mudik? Berikut adalah beberapa tips aman meninggalkan rumah saat mudik yang bisa Anda pertimbangkan: - Memastikan Rumah Terlihat DihuniMeninggalkan rumah terlihat dihuni dapat mengurangi risiko pencurian. Anda bisa meminta bantuan tetangga untuk sesekali memeriksa rumah, mengambil surat, atau menyalakan lampu pada malam hari. Menggunakan timer untuk lampu juga efektif agar rumah tampak beraktivitas.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
Dia menjelaskan, 2 bus yang diminta putar balik tersebut dikarenakan memuat penumpang, namun tak dilengkapi dengan hasil tes PCR, antigen maupun GeNose.
“Kami akan melakukan kegiatan serupa setiap hari dengan waktu yang berubah-ubah. Ini kita lakukan untuk mencegah potensi kerumunan pada saat hari raya Idulfitri sebagaimana instruksi pemerintah tentang larangan mudik,” ujarnya.
Wayan berpesan kepada masyarakat untuk menaati aturan pemerintah terkait larangan mudik. Masyarakat diimbau merayakan hari raya Idulfitri di rumah masing-masing dan bersilaturahmi secara daring.
"Mari kita sama-sama mencegah penyebaran Covid-19 ini. Silakan merayakan Idulfitri, tapi tidak perlu mudik. Tetap bisa silaturahmi lewat video call, ada mode grup juga jadi bisa ramai,” pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaPuan meminta pelayanan kesehatan selalu ada di rest area dan semua layanan transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKakorlantas minta untuk saling menghormati sesama pengguna jalan
Baca SelengkapnyaTradisi mudik tak bisa dipisahkan dari momen Lebaran di Indonesia. Cerita perjalanan ke kampung halaman ini ternyata sudah terjadi sejak Kerajaan Majapahit.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pegawai WFH dari kampung halaman untuk mengurangi kemacetan pada arus balik.
Baca SelengkapnyaPenumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca Selengkapnya