Penyerang Polantas di Palembang Diduga Residivis Kasus Terorisme
Merdeka.com - Penyerang anggota Satlantas Polrestabes Palembang siang tadi mengaku seorang teroris. Pelaku berinisial MI alias UK (34) masih menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Polda Sumsel.
Berdasarkan informasi dihimpun, MI disebut-sebut sebagai residivis perkara terorisme. Dia diduga pernah beraksi di Jakarta pada 2013. Namun, informasi ini masih diselidiki pihak kepolisian.
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah membenarkan adanya informasi itu. "Benar informasinya. Namun untuk mengetahui kebenarannya tadi masih dikonfirmasi sama Brimob Polda Sumsel," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (4/6) malam.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Po Eko Indra Heri mengungkapkan, pihaknya masih mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk latar belakang pelaku dan dugaan dia bagian dari jaringan teroris.
"Kita sedang cek, belum tahu ada informasi bahwa pelaku adalah mantan teroris," ungkap Eko, Jumat (4/6) sore.
Dia menyebut pengakuan pelaku sebagai teroris saat penangkapan tak bisa menjadi sumber satu-satunya dalam penyelidikan. Penyidik masih memerlukan banyak informasi dan penggalian lebih lanjut untuk mengungkapnya.
"Kita dalami semua. Semua informasi dari mana pun akan kita dalami," ujarnya.
Eko berjanji dalam waktu dekat akan mengungkap motif dan latar belakang pelaku.
"Apa pun motif, semua motif akan didalami. Nanti kan akan terungkap semua," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi lalu lintas Polrestabes Palembang diserang orang tak dikenal. Pelaku dapat diamankan di tempat kejadian.
Peristiwa itu terjadi di pos lampu merah Simpang Angkatan 66, Jalan Basuki Rahmat, Palembang, Jumat (4/6). Korban mengalami luka tusuk usai ditikam pelaku yang belum diketahui identitasnya.
"Iya (benar), kami konfirmasinya sama pak Kasatlantas. Informasi sementara TKP di Simpang Angkatan 66," ungkap Abdullah melalui pesan singkat.
Hanya, dia belum dapat menjelaskan detail kronologis kejadian dan motif penyerangan. Pelaku telah diamankan anggota Jatanras Polda Sumsel, sedangkan korban dilarikan ke RS Polri M Hasan Palembang.
"Kebetulan pak kasat masih ke TKP," singkatnya.
Dari video yang tersebar di WhatsApp group, nampak seorang pria tanpa mengenakan baju diduga pelaku penyerangan digiring polisi dari pos lantas menuju mobil. Di dalam pos terlihat cukup berantakan dan terdapat bercak darah di lantai. Kejadian itu menjadi tontonan pengendara yang melintas.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris berinisial M ditangkap di Stasiun Solo Balapan sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca Selengkapnya