Perampok bunuh dua bocah dengan linggis karena menjerit
Merdeka.com - Pelaku perampokan di sebuah rumah di Jalan Mulawarman RT 01/01 Tembalang, Semarang, nekat membunuh dua bocah anak pemilik rumah karena menjerit saat peristiwa itu terjadi.
Salah seorang pelaku Ahmad Musa kepada wartawan, Jumat (11/10) mengaku memukul kedua bocah yang masih berusia di bawah lima tahun itu hingga tersungkur.
Ahmad juga memukul pembantu pemilik rumah bernama Murni hingga pingsan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
Ahmad Musa (28) warga Dukuh Tuk Songo RT 12/ RW 2, Kelurahan Geneng, Kecamatan Bati Alit dan Abdul Rohman (29) warga Damarjati, RT 05/06, Kelurahan Watu Wanten, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, mengaku memang sejak awal berniat merampok rumah milik Sugeng Wiyono tersebut.
Ahmad mengaku mengenal Murni dan sempat berjanji untuk bertemu di rumah majikannya itu.
"Memang sudah berniat merampok saat mengunjungi Murni," katanya.
Sebelumnya, dua bocah bernama Kanaya Nadin Aulia Zahrani Wiyono (1) dan Keanu Rifky Ontoseno Wiyono (2) meninggal dunia yang diduga menjadi korban dalam aksi perampokan sebuah rumah di Semarang.
Anak pasangan Sugeng Wiyono dan Eny tersebut ditemukan meninggal di dalam rumahnya di Jalan Mulawarman RT 01/01 Tembalang, Semarang.
Selain itu, Murni pengasuh dua korban tewas juga mengalami luka serius di bagian kepala. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban akhirnya tak berdaya usai pelaku menusuk leher bagian kiri dan mengenai nadi.
Baca Selengkapnya“Tersangka butuh uang untuk biaya nikah dan kewajiban bayar utang. Kedua tersangka ini saudara kakak adik,” tegas Kompol Imam
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaMunir dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Munir terluka karena disabet golok oleh RA (23) anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba menggigit kaki kirinya. Sontak bocah itu menangis histeris sambil memegangi kakinya.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya meringkus 2 pelaku pembacokan yang menewaskan Muhammad Abadi (45), adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni.
Baca Selengkapnya