Perampok di Disdikbud Tasik Bawa Kabur Uang Puluhan Juta
Merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Iin Aminudin mengatakan bahwa perampok yang beraksi di kantornya membawa kabur uang puluhan juta. Selain itu juga, mereka diketahui membawa kabur barang berharga lainnya.
Iin mengungkapkan bahwa dalam aksi perampokan tersebut, sebuah brankas yang ada di salah satu ruangan dibawa oleh pelaku. Selain itu juga, pelaku juga mengambil laptop yang juga ada di dalam kantor dan dompet juga telepon genggam.
"Sampai sekarang kerugian sementara uang Rp27 juta, laptop, semua dompet berisi uang semuanya Rp1,7 juta termasuk HP dibawa para pelaku," ujarnya, Senin (20/6).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
Ia menjelaskan bahwa dari informasi yang diterimanya, dalam aksi perampokan tiga orang pegawai memang diketahui sempat dilumpuhkan dan disekap. Ketiga orang tersebut adalah dua petugas kebersihan dan seorang petugas keamanan.
"Alhamdulillah semuanya selamat meski kedua tangan, kaki sempat diikat, mulut dan mata ditutup menggunakan lakban," jelasnya.
Pasca insiden perampokan itu, para pegawai tidak bisa bekerja di dalam kantor karena kantornya dipasangi garis polisi. Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan.
Karena kondisi itu, para pegawai pun diliburkan ngantor sementara. “Untuk hal-hal yang memang harus dikerjakan, dikerjakannya dari rumah,” tutup Iin.
Sebelumnya, kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6) dini hari disatroni perampok. Tiga orang pegawai yang sedang bertugas sempat disekap demi melancarkan aksi perampokan yang dilakukan oleh para pelaku.
Iin (43), salah seorang pegawai office boy di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya mengatakan bahwa saat kejadian ia sedang istirahat di lantai dua. Saat tengah beristirahat tiba-tiba ia mendengar suara berisik dari lantai satu.
“Saat itu sekitar pukul 01.30, saya langsung menengok ke bawah, lantai satu. Pada saat itu ternyata dari bawah sudah ada orang yang ditodong menggunakan senjata tajam jenis golok,” ujarnya, kepada wartawan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca Selengkapnya