Perampok Mengaku Polisi Bawa Kabur Uang, HP hingga Bunga Milik Pedagang di Depok
Merdeka.com - Seorang perampok menyatroni toko bunga di Jalan Juanda, Sukmajaya, Kota Depok. Mulanya, pria itu mengaku sebagai polisi yang sedang menyelidiki kasus peredaran minuman keras dan narkotika. Pria itu datang ke toko Rizky Florist milik Refi.
Saat itu ada dua pegawai di dalam. Kemudian pria tersebut datang pada malam hari. Kemudian dia membawa pegawai pria menggunakan sepeda motor. Mulanya pegawai tersebut menolak namun pria itu mengancam menggunakan senjata. "Kejadiannya malam hari. Dia sendirian naik motor," kata Refi, Selasa (9/3).
Pria tersebut kemudian membawa karyawan pria ke Jalan Margonda dan ditinggalkan di sana. Kemudian pelaku kembali ke toko dan mengacak-acak isinya. Dia menggasak uang, ponsel, bunga dan barang berharga lain di toko. "Semua dibawa. Bunga juga dibawa pakai kantong hitam besar. Ya habis semua," ceritanya.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Sementara itu Taufik, pegawai toko mengaku ketakutan saat pelaku menodongkan senjata. Taufik pun menuruti apa kata pelaku. "Dia ngakunya dari Polres. Dia minta tolong saya nunjukin yang jual miras di sini, saya enggak mau, nolak, karena di sini (toko) enggak ada yang jaga. Dia maksa sampai tiga kali sampai ngeluarin beceng tapi enggak sampai meletus. Cuma dikeluarin doang ditunjukin. Dilihatin. Itu juga buru-buru dimasukin lagi. Udah gitu saya ngikut," cerita Taufik.
Dia mengaku tidak mengenal pelaku. Saat kejadian, pelaku datang menggunakan sepeda motor matik warga biru putih. Pelaku bercirikan badan besar dan kulit hitam. Dia mengaku percaya pelaku adalah anggota polisi karena sempat diperlihatkan kartu. "Gemuk hitam. Perawakan polisi lah pantes. Saya percaya karena dia sempat ngeluarin kalung Polres. Id card. Borgol dan beceng," ucapnya.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Elly Padiansari mengatakan laporan dari korban sudah diterima. Saat ini kasusnya sedang dalam penyelidikan. "Sudah ditangani dan dalam penyelidikan," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seragam lengkap dinas Polri itu ternyata dibeli oleh pelaku dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan aksinya dengan menyamar menjadi ojek online
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaKaki pelaku ditembak karena melawan saat ditangkap.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaAnggota Satlantas Polres Metro Depok menggagalkan aksi penipuan di jalan raya.
Baca Selengkapnya