Perampokan di Halaman BRI Jember, Warga Kehilangan Uang Rp148 Juta
Merdeka.com - Perampokan terjadi di halaman Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Jember, Jawa Timur, Senin (6/60. Korban bernama Misyati (42), kehilangan uang sebesar Rp148 juta, hasil menjual tanah warisan orang tuanya.
Para pelaku terbilang nekat, karena beraksi di lokasi yang terbilang ramai dan tidak jauh dari kantor polisi.
"Saat itu, saya baru saja mencairkan uang sejumlah Rp146 juta. Lalu uang saya taruh di dalam jok mobil dalam kondisi terkunci," ujar Efendi, adik Misyati yang ikut mengantar sang kakak mengambil uang di bank.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kapan perampokan bank terjadi? “Kami akhirnya mengidentifikasi sekitar 40 transaksi ilegal dari akhir Juni hingga Oktober 1994, sebagian besar masuk ke rekening bank luar negeri dan tercatat berjumlah lebih dari USD10 juta,“
Uang tersebut merupakan hasil penjualan tanah warisan orang tuanya, yang rencananya akan dibagi. Efendi merasa sudah menaruh uang secara aman, yakni disembunyikan di bawah jok mobil.
"Saat itu kami hendak makan di warung yang ada persis di samping kantor bank," lanjut warga Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sumbersari, Jember ini.
Hanya berselang dua menit saja, ia mendengar alarm mobil miliknya berbunyi cukup keras. Ia berlari ke halaman BRI Jember, tempat ia memarkirkan mobil.
"Saat itu, saya melihat seseorang berlari dan langsung loncat ke motor yang sudah menunggunya dan kabur. Jadi pelaku perampokan yang saya lihat berjumlah dua orang," papar Efendi.
Polisi yang menerima laporan segera bergerak cepat mengusut kasus perampokan ini. "Kita menerima laporan dari korban dan langsung melakukan penyelidikan. Mobil dalam keadaan tertutup," ujar Kanit Reskrim Polsek Patrang, Aiptu Sutaryoto saat dikonfirmasi usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Diduga pelaku sudah membuntuti korban sejak hendak mengambil uang di bank. Namun saat dikonfirmasi, polisi enggan berkomentar lebih lanjut karena masih fokus mencari jejak pelaku.
Selain melakukan olah TKP, polisi juga mengamankan rekaman sejumlah CCTV yang ada di sekitar TKP untuk proses penyelidikan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca Selengkapnya"Uangnya kebakaran, rumahnya kebakaran, uangnya hangus semua," ucapnya.
Baca SelengkapnyaIbu tersebut rupanya korban kebakaran Pasar Kliwon, Solo.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaIdentik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaUang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca Selengkapnya100 Hektare Lahan Warga Jambi Diserobot sindikat mafia tanah sampai Pondok Dibakar
Baca Selengkapnya