Perang terhadap terorisme tak pernah selesai
Merdeka.com - Beberapa hari terakhir aksi teror menyasar rumah ibadah di sejumlah daerah di Indonesia. Misalnya bom di Gereja Oikumene Samarinda, ancaman bom di Gereja Batu, Malang dan pelemparan bom molotov di Vihara Singkawang.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau masyarakat tidak terprovokasi aksi teror yang terjadi belakangan ini. Jangan sampai kejadian itu dijadikan alasan untuk melakukan hal-hal yang lebih merugikan. Masyarakat harus selalu waspada terhadap berbagai upaya yang akan mengusik ketenangan serta kerukunan hidup umat beragama di Indonesia.
"Kita berharap masyarakat tidak terprovokasi atau lalu kemudian terpancing melakukan aksi-aksi sepihak, membalas atau melakukan reaksi yang merugikan," ujar Menag Lukman di Gedung BPS, Pasar Baru, Jakarta Pusat (15/11).
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Kenapa polisi mengimbau warga untuk tidak meniru perilaku yang ada di video? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Bagaimana cara mencegah kejadian serupa? 'Jangan kasus seperti ini udah kejadian, terus selesai begitu saja. Harus ada langkah pencegahan untuk ke depannya,' tutup Sahroni.
Penegak hukum dan aparat kepolisian terus menangkal aksi terorisme. Perlawanan terhadap teroris merupakan jalan panjang yang tak pernah usai.
"Berbagai macam upaya kita lakukan bersama untuk menangkal aksi aksi terorisme, ekstrimisme dan lain sebagainya. Itu adalah never ending proses yang tidak pernah selesai karena harus terus kita lakukan," tegas Lukman.
Mendag Lukman berharap kepolisian dapat mengusut tuntas dalang di balik aksi teror yang melanda sejumlah daerah.
"Saya yakin kepolisian dalam waktu yang cepat dapat mengungkap siapa dibalik ini. Saya yakin kepolisian memiliki kemampuan untuk itu," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaPolri menyatakan masih mengkaji penanganan kasus peretasan atau hacking terhadap PDN yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan ini ketika menanggapi tentang satuan tugas atau satgas pemberantasan mafia tanah dan targetnya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.
Baca Selengkapnya