Perempatan Mal Arion banjir, tak ada satu pun polisi ada di lokasi
Merdeka.com - Hujan yang mengguyur Wilayah Jakarta seharian, menyebabkan banjir di beberapa titik jalanan ibu kota. Di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di perempatan Arion, Rawamangun, sejumlah pengendara mobil maupun motor memilih memutar balik karena genangan air mencapai 70 hingga 90 sentimeter.
Pantauan merdeka.com, Senin (9/2), lalu lintas di perempatan mall Arion, Rawamangun, Jakarta Timur, terlihat padat. Para pengendara mobil maupun motor ada yang mencoba melintasi genangan air dengan melaju pelan kendaraannya. Di lokasi, tak terlihat satu pun anggota Polantas yang mencoba mengatur lalu lintas. Justru kondisi ini dimanfaatkan warga untuk mencari rezeki.
"Kami bantu aja pengendara motor yang gak mau ambil resiko. Jadi kami angkat dengan gerobak," kata Yusuf, warga Rawamangun, kepada merdeka.com.
-
Siapa yang mengatur lalu lintas saat banjir? Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengerahkan Tim Satlantas untuk mengurai kemacetan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Bagaimana upaya Commuter Line mengatasi banjir? Untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api di lokasi, diberlakukan pembatasan kecepatan perjalanan 10-20 km/jam. Pihak Commuter Line juga berupaya menekan keterlambatan kereta.
Yusuf mengatakan, selain mencari rupiah dengan mengangkut dengan sebuah gerobak, beberapa temannya juga ada yang membantu mengatur lalu lintas dengan harapan diberi uang sebesar Rp. 500-1000.
"Numpung gak ada polisi jadi kita juga ngatur lalu lintas, kan lumayan dikasih gope atau seribu," ucapnya. (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak cara untuk berdemo dengan pejabat, salah satunya dengan cara unik ini.
Baca Selengkapnya"Iya boleh. Kan setoran ke Dishub Rp40.000 per hari," kata pria yang namanya enggan disebutkan ini di lokasi, Selasa (11/7).
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir saat nekat menerobos genangan air di Jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaSaking macetnya, terkadang Satlantas Polresta Pati juga membagikan nasi bungkus gratis bagi pengguna jalan yang terjebak.
Baca SelengkapnyaWalaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Baca SelengkapnyaWisatawan mengira jalur alternatif tak akan macet, namun yang didapat malah sebaliknya
Baca Selengkapnya