Periksa 12 saksi dan kamera pengawas, penculik bayi di Depok diduga perempuan
Merdeka.com - Seorang tukang ojek online mengaku menemukan bayi bernama Aditya Hamizan Purnomo yang hilang dari rumahnya sejak Jumat (27/4). Polisi pun mendalami keterangan tersebut dan menemui M.
Namun setelah dikonfirmasi, ternyata M bukanlah orang yang menemukan atau melihat bayi Aditya. Sebelumnya, M sempat menulis di grup facebook Pondok Gede bahwa dia menemukan bayi yang dimaksud.
Dia menulis 'Teman-teman kita doakan lagi semoga adek kita yang malang ini, supaya orangtuanya ditangkap sama pihak yang berwajib ia teman-teman'.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang diperiksa terkait penjualan bayi? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Informasi itu sempat ditanggapi oleh Marlina, ibu sang bayi. Marlina mengakui bahwa itu adalah anaknya. Sayangnya M sulit dihubungi oleh Marlina.
Ketika dikonfirmasi pada pihak kepolisian menegaskan bahwa informasi itu tidak benar. "Itu hoaks. Kejadian sebenarnya hari Jumat, pada 27 April 2018. Yang bersangkutan memang benar mengantarkan seorang ibu-ibu dengan membawa bayi namun pada hari Kamis. Jadi antara waktu kejadian berbeda," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro, Senin (30/4).
Sampai saat ini pihaknya masih terus mempelajari keterangan M. Setelah dikonfirmasi, M mengaku iseng memposting foto bayi.
"Niatnya dia mau membantu keluarga korban, tapi kebablasan. Yang bersangkutan medsosnya sudah ditutup tapi jejaknya masih kami pantau," tukasnya.
Sejauh ini sudah 12 saksi yang diperiksa. Antara lain tetangga korban dan saksi di sekitar Pondok Gede. "Dugaan pelaku perempuan. Semua keterangan dan CCTV juga masih didalami," ujarnya.
Sebelumnya, bayi berjenis kelamin pria bernama Aditya hilang setelah ditinggal ibunya, Marlina berbelanja di warung. Ibu bayi kaget melihat anaknya sudah hilang. Kejadian ini pun segera dilaporkan ke polisi.
"Saya lagi belanja sayur ke warung, anak saya lagi pada tidur memang pintu gak dikunci dan ayahnya sudah kerja," kata Marlina.
Namun sepulang dari warung Marlina kaget melihat anak bungsu yang masih bayi itu tidak ada di rumahnya. "Saya berupaya mengejar ke luar rumah bersama warga tapi tidak menemukan anak saya," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 ibu hamil itu ada dari Bali dan luar Bali dan saat ini masih dilakukan pendalaman terkait dugaan perdagangan bayi.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah MI yang merupakan pemilik daycare. MI diamankan di rumahnya pada Rabu (31/7) malam.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan balita di daycare kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaPelaku menyangkal benda-benda klenik tersebut miliknya
Baca SelengkapnyaPolres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pencabulan dan pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9).
Baca SelengkapnyaSaat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaHari ini, penyidik Polda Metro Jaya mengambil sampel pembanding untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca Selengkapnya