Periksa Kendaraan Melintas di Pos Pengamanan Tasikmalaya, Polisi Temukan Paket Sabu
Merdeka.com - Aparat Polres Tasikmalaya yang sedang melakukan pemeriksaan kendaraan di pos pengamanan Tapal Kuda, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menemukan sejumlah paket narkotika jenis sabu dari salah satu kendaraan, Kamis (30/12) malam. Tiga orang yang ada di dalam kendaraan saat ini sudah diamankan berikut barang bukti narkotikanya.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono membenarkan bahwa pihaknya berhasil mengungkap peredaran narkotika saat tengah melakukan pemeriksaan kendaraan di pos pengamanan Tapal Kuda, Salawu. Paket sabu ditemukan dari jok belakang kendaraan.
"Jadi benar anggota yang tengah pam (pengamanan) Natal dan Tahun Baru di Pos Tapal Kuda mengungkap peredaran sabu. Malam Jumat tadi," kata Kapolres, Jumat (31/12).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres menjelaskan bahwa meski tidak ada penyekatan kendaraan yang mengarah ke Tasikmalaya, pihaknya senantiasa memeriksa setiap kendaraan yang melintas. Hal itu dilakukan pihaknya dalam rangka pengawasan penerapan protokol kesehatan hingga pemeriksaan sudah atau belumnya warga divaksinasi.
Saat kegiatan pemeriksaan dilakukan, ungkap Rimsyahtono, sebuah kendaraan sedan putih melintas pos pengamanan tersebut. Karena menunjukkan gerak-gerik yang mencurigakan, akhirnya petugas melakukan pemeriksaan kendaraan.
"Tidak ada penyekatan, kami hanya awasi saja di Pos Pam ini dan ketika menemukan kendaraan yang dianggap melanggar prokes maka kami akan tegur dan ingatkan. Ternyata saat kejadian (pemeriksaan) ini pelaku dicurigai anggota kami membawa sabu," ungkap Rimsyah.
Saat pihaknya melakukan penggeledahan, di bagian jok belakang kendaraan petugas menemukan sejumlah sabu dan alat isapnya. Penyimpanan tersebut diduga sengaja dilakukan oleh para pengendara guna mengelabui petugas kepolisian.
Saat ini, seluruh orang yang ada di dalam kendaraan telah dibawa ke Polres Tasikmalaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pengembangan.
"Mereka ini masih diperiksa. Siapa pemiliknya dan bagaimana peran-perannya. Yang ingin saya tekankan, kehadiran pos pam ini penting untuk pelayanan kepada masyarakat. Terbukti kita bisa ungkap narkoba ini," tutup Kapolres.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPatroli di jalur lintas ilegal dan legal pada perbatasan RI-PNG yang dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Selengkapnya