Perjuangan Catheline Siahaya, Sang Penabuh Drum Cilik Tim Dayung DKI di PON XX Papua
Merdeka.com - Catheline Siahaya, tak kuasa menahan air matanya. Sang penabuh drum dari tim dayung DKI Jakarta berusia 10 tahun itu gagal mengantarkan kakak-kakaknya toim dayung DKI Jakarta meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Mereka berlaga di kelas beregu lomba TBR (traditional baot races), dua belas pedayung putri, lintasan 500 meter. Catheline bersama tim dayung Jakarta sukses melewati babak penyisihan hingga semifinal. Namun gagal meraih medali di babak final.
Tim dayung Jakarta menempati posisi terakhir yang masuk garis finish. Pantuan Merdeka.com, Catheline Siahaya terlihat menangis saat dirangkul salah satu official tim dayung DKI Jakarta hingga masuk ke tenda kontingen ibu kota.
-
Bagaimana cara kata-kata capek membangkitkan semangat? Kata-kata capek bisa menjadi stimulus bagi seseorang agar tidak terbelenggu di dalam perasaan capek dan kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
-
Kapan kakak pendamping muncul dengan semangat? Kakak selalu muncul dengan semangat seperti alarm pagi yang gak pernah absen.
-
Apa yang dilakukan Dadang? Kini, AKP Dadang harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di mata hukum. Dia telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumbar.
-
Siapa yang memberikan kata semangat? Kita sebagai masyarakat bukannya tidak bisa ikut berpartisipasi dalam perjuangan mereka.
-
Bagaimana kata-kata semangat bisa membantu teman? Jika Anda memiliki teman yang sedang kesulitan dalam fase ini, sudah tugas Anda untuk membantunya.
-
Apa itu Becak Dayung? Bentuk becak dayung ini unik, pengemudi berada di samping penumpang menggunakan sepeda yang digabung dengan rangka kabin tertutup. Sehingga penarik becak ini bisa langsung menggunakannya. Secara fungsi, sangat mirip seperti angkong.
Peran Catheline tim dayung DKI Jakarta sangatlah tidak mudah. Dia harus menabuh drum sekuat tenaga tanpa henti. Agar lentingan suara drum hasil tabuhannya itu menjadi spirit bagi kakak-kakaknya di tim dayung Jakarta untuk mendayung.
Bocah 10 tahun itu mengerahkan seluruh tenaga bagi kakak-kakaknya di tim dayung Jakarta. Meski pulang tanpa medali, Catheline menjadi sosok inspirasi di gelanggang PON XX Papua. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Puan Maharani turut hadir dan berpidato lantang di hadapan ribuan kader.
Baca SelengkapnyaPada awal video, tampak salah satu petugas duduk lemas bersandar di mobil pemadam kebakaran. Petugas damkar berseragam memakai selang oksigen di hidungnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya aliran KBT sempat dipenuhi busa, namun menurut mereka masih aman untuk dijadikan tempat latihan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PNM, Arief Mulyadi turut bangga atas prestasi yang diraih oleh Mila.
Baca SelengkapnyaCedera meniskus dan ACL yang dialaminya membuat ia harus tampil dengan menahan rasa sakit di Olimpiade 2024.
Baca SelengkapnyaKesenian drumblek membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berkarya.
Baca SelengkapnyaTradisi ini merupakan budaya leluhur yang diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang adik yang rela berjalan 5 km setiap hari untuk antar sang kakak ikut seleksi Casis Polri.
Baca Selengkapnya