Perkembangan Kasus Covid-19 Solo, 13 Orang PDP Sembuh
Merdeka.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, ada perkembangan cukup menggembirakan dalam penanganan kasus corona di Kota Bengawan. Selain tidak ada lagi pasien terkonfirmasi, kini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang sembuh bertambah 5 orang.
"Perkembangan hingga siang ini, jumlah PDP naik menjadi 29 orang dari sebelumnya 26. Yang dirawat 11, yang sembuh ada 13 dan 5 meninggal dunia," ujar Ahyani, saat konferensi pers di ruang humas, Balai Kota Solo, Selasa (31/3).
5 PDP yang meninggal tersebut 3 orang berasal dari Kelurahan Mojosongo, 2 lainnya dari Kelurahan Tipes dan Kestalan. Menurut Sekda Kota Solo itu, wilayah Mojosongo masih menjadi zona merah di Solo, sehingga mendapatkan perhatian khusus. Apalagi salah satu pasien positif yang meninggal sebelumnya juga tinggal di daerah tersebut.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
"Yang PDP meninggal asal Mojosongo itu memang masih ada hubungannya dengan pasien yang meninggal sebelumnya," katanya.
Lebih lanjut Ahyani menyampaikan, saat ini masih jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah. Dari sebelumnya 162 naik menjadi 221 orang. 3 orang menjalani rawat inap serta sisanya rawat jalan atau menjalani karantina mandiri.
Mengingat jumlah ODP terus meningkat, pihaknya menyiapkan 3 gedung untuk karantina mandiri. Yakni Grha Wisata, Ndalem Joyokusuman dan Ndalem Priyosuhartan yang merupakan bekas rumah pribadi mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo. Khusus Grha Wisata diperuntukkan bagi para pemudik.
"Gedung-gedung ini kita persiapkan bagi warga yang tidak punya tempat untuk karantina mandiri di rumah," katanya.
Setelah dikalkulasi, lanjut Ahyani, Graha wisata bisa menampung 122 orang. Ndalem Joyokusuman 69 orang dan Ndalem Priyosuhartan 36 orang. Jika ketiga tempat tersebut tidak muat, pihaknya akan mencarikan tempat lainnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca Selengkapnya