Pernah taubat dan bosan maksiat, geng Brigez bikin onar lagi
Merdeka.com - Siapa yang tak kenal Brigez? Salah satu geng motor yang begitu terkenal dan kerap berurusan dengan polisi karena kasus kriminal. Namun, beberapa waktu lalu geng motor asal Bandung, Jawa Barat ini menyatakan taubat dari semua perilaku tercela tersebut.
Dengan mendatangi Ustaz Arifin Ilham, mereka mengaku ingin taubat karena lelah berbuat dosa. "Bang, kami sudah cape makasiat mulu, bimbing kami hijrah, kami banyak berbuat dosa, terutama saya bang," ujar Kiki, pentolan Brigez saat datang ke Ustaz Arifin Ilham, Februari 2015.
Arifin Ilham pun mengaku sangat senang dengan taubatnya geng motor Brigez. Apalagi Kiki mengajak seluruh anggotanya untuk datang berzikir bersama ustaz Arifin Ilham.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
"SubhanAllah Kiki, abang juga banyak dosa, ayo kita bersama sama berhijrah," jawab Arifin Ilham.
Acara zikir sendiri dilangsungkan di Masjid Raya Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam acara zikir tersebut juga datang Wali kota Bandung Ridwan Kamil dan Acil Bimbo.
Tapi tak disangka, ulah kriminal mereka kembali terulang. Pada Minggu (6/12) kemarin, sebagian anggota Brigez kembali berulah. Mereka ricuh dengan warga Sukabumi di Vila Panggung, Dusun Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (6/12). Bentrokan terjadi karena aksi anggota geng motor yang tiba-tiba mengamuk dan menyerang warga di warung. Selain itu, anggota geng juga merampas sepeda motor warga.
"Klub motor tersebut berhenti dan mendatangi pemuda yang nongkrong tersebut sehingga bubar, dan terdapat salah satu korban yang tidak sempat menghindar, kemudian korban tersebut dikeroyok dan terdapat luka sobek di lutut kiri yang disebabkan senjata tajam dengan ukuran 4x5 sentimeter yang dijahit sebanyak 15 jahitan luar dan dalam," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono kepada wartawan, Senin (7/12).
Kejadian ini berawal sekira pukul 01.00 WIB. Saat itu konvoi klub motor Brigez (gabungan massa dari Jakarta, Bogor, Cianjur dan Sukabumi) sekitar 50 sepeda motor menuju arah Cisolok. Saat melintas di muara Citepus Dusun Citepus Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, bertemu dengan dua pemuda dari arah pantai yang menyeberang ke warung depan hotel Padi-Padi untuk menemui teman-temannya yang sedang nongkrong. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dibuat resah akibat bentrokan dua ormas pada Rabu, 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPerjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!
Baca Selengkapnya