Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Terkait Evaluasi Penerapan PSBB
Merdeka.com - Salah satu langkah yang diambil pemerintah untuk menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19 adalah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Data pemerintah, empat provinsi dan 72 kabupaten/kota sudah melaksanakan PSBB.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun meminta agar kebijakan dievaluasi secara detail. Tidak hanya yang sudah melakukan PSBB, beberapa daerah yang tidak menerapkan PSBB pun agar melakukan evaluasi dengan baik.
"Kita ingin ada sebuah evaluasi yang detil pada provinsi kabupaten dan kota mengenai data trend penambahan atau penurunan kasus positif baru di setiap daerah, baik yang menerapkan PSBB maupun tidak," kata Jokowi dalam membuka rapat terbatas terkait Evaluasi Pelaksanaan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar melalui siaran telekonference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (12/5).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa itu keringanan PBB di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kemudahan dan keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2024.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
Dia menjelaskan efektivitas daerah yang melakukan PSBB untuk menekan penyebaran Covid-19 berbeda-beda. Karena pelaksanaan penerapan di setiap wilayah berbeda-beda. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan ada beberapa daerah yang alami penurunan kasus setelah menerapkan PSBB.
"Ada daerah yang penambahan kasusnya turun tetapi juga belum konsisten dan masih fluktuatif juga ada daerah yang penambahan kasusnya tidak mengalami perubahan seperti sebelum psbb. Hal seperti ini perlu digarisbawahi ada apa Kenapa," jelas Jokowi.
Tidak hanya daerah PSBB lakukan evaluasi. Tetapi pemerintah juga akan melakukan penilaian untuk daerah yang tidak melakukan PSBB. Karena Jokowi melihat ada daerah yang tidak menerapkan PSBB namun berhasil mengendalikan penyebaran wabah Corona.
"Karena itu kita juga evaluasi baik provinsi kabupaten kota yang tidak memperlakukan PSBB tetapi juga menjalankan kebijakan physical distancing, menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari," jelas Jokowi.
Jokowi pun minta pada jajarannya untuk membandingkan daerah yang menerapkan PSBB atau tidak. Sebab dia melihat ada beberapa wilayah lakukan inovasi untuk penerapan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.
Kemudian Jokowi juga minta kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk lakukan percepatan penanganan Covid-19 serta fokus di wilayah Jawa. Hal tersebut bertujuan agar menekan angka kasus positif dan meninggal di Jawa yang masih tinggi.
Korban Terbanyak di Pulau Jawa
Kepala Negara menjelaskan, berdasarkan data saat ini, 70 persen kasus positif Covid-19 berada di Pulau Jawa. Demikian pula angka kematian terdapat 82 persen.
"Untuk itu saya minta gugus tugas untuk memastikan pengendalian covis di 5 provinsi pulau Jawa betul-betul dilakukan secara efektif terutama dalam waktu 2 minggu ke depan ini kesempatan kita mungkin sampai lebaran itu harus betul-betul kita gunakan," ungkap Jokowi.
Kemudian terkait manajemen PSBB Jokowi minta kepada daerah tidak terjebak dengan batasan administrasi pemerintahan. Sebab itu Jokowi meminta agar manajemen antardaerah bisa dilakukan untuk penanganan Covid-19.
Dalam penerapan dan disiplin PSBB, setiap daerah harus saling terhubung. Sehingga manajemen antar daerah menjadi terpadu. Seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang yang sudah saling terkait untuk mengatur mobilitas sosial di masyarakat untuk cegah penyebaran Covid-19.
"Sudah dilakukan Jabodetabek ini saling kait mengkait sehingga pengaturan mobilitas sosial dari masyarakat bisa terpadu dan lebih baik," ungkap Jokowi.
Kemudian Jokowi juga mengingatkan pada kepala daerah agar wacana pelonggaran kebijakan PSBB tidak dilakukan tergesa-gesa dan hati-hati. Dia menjelaskan keputusan untuk merelaksasi harus dikaji kembali secara detail berdasarkan data di lapangan. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari bertambahnya pasien Covid-19.
"Mengenai pelonggaran untuk PSBB agar dilakukan secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa. Hati-hati mengenai pelonggaran PSBB," tegas Jokowi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi arahan untuk mengakhiri polemik sistem zonasi penerimaan peserta didik baru yang sarat kecurangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui akan mempertimbangkan untuk menghapus penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaMinimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan pernah mengunjungi satu kota yang cat kantornya mirip partai.
Baca SelengkapnyaKebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui sistem zonasi menimbulkan sejumlah masalah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya