Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernyataan-pernyataan Kontroversi Viktor Laiskodat yang Jadi Sorotan

Pernyataan-pernyataan Kontroversi Viktor Laiskodat yang Jadi Sorotan Viktor Laiskodat. ©fraksinasdem.org

Merdeka.com - Beberapa kali pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat jadi sorotan. Bahkan menuai kontroversi.

Bahkan sebelum menjadi Gubernur NTT, Viktor pernah dilaporkan ke polisi karena kasus pidatonya yang menuding partai politik mendukung berdirinya khilafah di Indonesia.

Berikut ini pernyataan-pernyataan Viktor Laiskodat yang menuai Kontroversi:

Orang lain juga bertanya?

Ancam Potong Tangan Pelaku Ilegal Logging

Pembalakan liar atau illegal logging dalam area hutan lindung di Nusa Tenggara Timur, marak terjadi. Hal ini kembali membuat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor B. Laiskodat geram.

Viktor meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku pembalakan liar. Bahkan politisi partai NasDem itu mengancam, akan memotong tangan para pelaku. "Saya minta aparat tindak tegas, kalau gubernurnya yang dapat, pasti potong tangannya," tegasnya Rabu, (27/11).

TKI Ilegal Meninggal Ya Kubur Saja, Mau Apalagi?

Gubernur NTT Viktor Laiskodat kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial, mengenai pekerja migran. Kali ini, gubernur Viktor mengecam para buruh migran yang bekerja ilegal di negeri orang. Menurutnya, jika sukses disyukuri dan meninggal dikubur.

"Yang ilegal kalau dia meninggal di sana ya sudah kita siap kubur saja, mau apalagi? Itu yang ilegal kita tidak tahu darimana," kata Viktor, ketika meluncurkan kampung Cendana, di Bolok Kabupaten Kupang, Rabu (27/11).

Menurutnya, ke depan pengiriman pekerja migran ke luar negeri akan didata dengan baik oleh dinas terkait, sehingga gampang untuk diketahui keberadaan mereka. "Tapi sekarang kita tidak tahu, kita tunggu saja yang makmur syukur Alhamdulillah, kalau yang meninggal ya kubur, mau apalagi. Tidak ada upaya lain, polisi Malaysia saja susah dapat mereka karena ilegal, orang datang mereka kabur," tutup Viktor.

Pernyataan Viktor tersebut menuai kecaman dan dianggap tidak berperikemanusiaan oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kupang. Presidium Gerakan Kemasyarakatan (GerMas) PMKRI Kupang, Alexius Easton Ance mengatakan, dari sisi kemanusiaan pernyataan itu terimplisit makna bahwa gubernur sama sekali tidak mempunyai rasa empati, terhadap sesama manusia. Apalagi dalam konteks ini, maksud yang dikatakan oleh gubernur Viktor itu adalah rakyatnya sendiri.

Polemik Pidato Viktor soal Partai Pendukung Khilafah

Sebelum menjabat sebagai Gubernur NTT, pernyataan Viktor Laiskodat pernah menjadi polemik dalam pidatonya, Viktor menuding empat partai yang mendukung berdirinya khilafah di Indonesia. Dalam video berdurasi 02.06 itu, Viktor awalnya menyebut adanya kelompok ekstremis yang tidak menginginkan dasar negara NKRI.

Dalam pidatonya, Viktor mengatakan jika mereka ingin bentuk negara khilafah. Pidato itu disampaikan saat deklarasi dukungan paket calon Pilkada serentak 2018 di Tarus, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa (1/8/2017).

"Mau bikin satu negara, dong mau di negara NKRI, dong mau khilafah. Ada sebagian kelompok ini yang mau bikin negara khilafah. Celakanya partai pendukung ada di NTT. Yang dukung khilafah ini ada di NTT itu nomor satu Partai Gerindra, nomor dua itu namanya Demokrat, partai nomor tiga itu PKS, nomor empat itu PAN. Situasi nasional ini partai mendukung kaum intoleran," ujar Viktor dalam video tersebut.

Akibat pidato yang menuding partai mendukung berdirinya khilafah di Indonesia, Viktor dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Gerindra, PAN dan PKS dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah . Namun, Polisi menghentikan Viktor Laiskodat yang menuding empat partai politik yakni Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat sebagai pendukung berdirinya khilafah.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak waktu itu menuturkan, penghentian kasus karena hak imunitas melekat dalam diri Viktor ketika dia berpidato menyinggung soal berdirinya khilafah. "Itu kita dapat informasi bahwa dia laksanakan pada saat reses dan melaksanakan tugas ada surat tugas. Sehingga berlaku hak imunitas diatur UU MD3. Itu berarti hak imunitas anggota DPR," ujar Nahak.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viktor Laiskodat: Dulu NTT Beternak Sapi, Sekarang Beternak Sarjana
Viktor Laiskodat: Dulu NTT Beternak Sapi, Sekarang Beternak Sarjana

Viktor ingin NTT kembali memiliki banyak peternakan sapi. Bukan cuma sarjana saja yang dilahirkan dalam dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya
Gubernur NTT Viktor Laiskodat: Kalau Nasinya Ambil Banyak, Itu Orang Miskin
Gubernur NTT Viktor Laiskodat: Kalau Nasinya Ambil Banyak, Itu Orang Miskin

"Kalau nasinya ambil banyak itu orang miskin, tapi kalau proteinnya banyak itu orang kaya," katanya

Baca Selengkapnya
Nasdem Tugaskan Istri Viktor Laiskodat sebagai Bakal Calon Gubernur NTT
Nasdem Tugaskan Istri Viktor Laiskodat sebagai Bakal Calon Gubernur NTT

DPW Partai Nasdem menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Bicara Ciri Khas Orang Miskin Terlihat Dari Porsi Makan
VIDEO: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Bicara Ciri Khas Orang Miskin Terlihat Dari Porsi Makan

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan soal pola makan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ini Profil Ayodhia Kalake, Penjabat Gubernur NTT Pengganti Viktor Laiskodat
Ini Profil Ayodhia Kalake, Penjabat Gubernur NTT Pengganti Viktor Laiskodat

Ayodhia Kalake hari ini bersama delapan penjabat gubernur lainnya dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya
Gelar Seribu Lilin, Rakyat Sumba Duga NasDem Sengaja Depak Ratu Wulla Demi Loloskan Viktor Laiskodat
Gelar Seribu Lilin, Rakyat Sumba Duga NasDem Sengaja Depak Ratu Wulla Demi Loloskan Viktor Laiskodat

Ratusan pendukung calon Anggota DPR RI Partai NasDem Dapil NTT II, Ratu Wulla menggelar aksi seribu lilin atas mundurnya Ratu Wulla

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Bicara Ciri Khas Orang Miskin, Terlihat Dari Hal ini
VIDEO: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Bicara Ciri Khas Orang Miskin, Terlihat Dari Hal ini

ubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan soal pola makan masyarakat.

Baca Selengkapnya
DPRD NTT Dukung Aturan Masuk Sekolah 05.30 Dicabut: Kebijakan Viktor Laiskodat Tidak Mendasar!
DPRD NTT Dukung Aturan Masuk Sekolah 05.30 Dicabut: Kebijakan Viktor Laiskodat Tidak Mendasar!

PJ Gubernur NTT Ayodhia Kalake akan mencabut sejumlah kebijakan sekolah masuk jam 05.30 WITA

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Sekolah Jam 5.30 Pagi yang Dibuat Victor Laiskodat
Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Sekolah Jam 5.30 Pagi yang Dibuat Victor Laiskodat

Mulai hari ini, 21 September 2023, jam masuk sekolah dikembalikan ke jadwal masuk semula yaitu jam 7.00 Wita.

Baca Selengkapnya
Gubernur NTT Bicara Ciri Khas Orang Miskin dan Orang Kaya Terlihat saat Makan
Gubernur NTT Bicara Ciri Khas Orang Miskin dan Orang Kaya Terlihat saat Makan

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat bicara soal ciri khas orang miskin dan kaya.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Tegas Lawan Pengkritik: Jangan Kritik Semua Jelek, Pindah Saja dari Indonesia!
VIDEO: Luhut Tegas Lawan Pengkritik: Jangan Kritik Semua Jelek, Pindah Saja dari Indonesia!

Luhut bahkan meminta mereka untuk pindah dari Indonesia bila dianggap semua jelek.

Baca Selengkapnya