Pertama Kali Samarinda Laporkan Nol Kasus Positif Covid-19
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Kalimantan Timur hari ini melaporkan penambahan 190 kasus positif Covid-19 baru, dengan total tembus 15 ribu kasus. Namun di Samarinda, tercatat nol kasus baru positif Covid-19.
Kejadian pertama kali itu bukan berarti tidak ada penambahan kasus positif baru, di ibu kota provinsi Kalimantan Timur itu. Dilansir Satgas Covid-19, sebaran 190 kasus itu, tertinggi ada di kabupaten Kutai Timur 66 kasus.
"Total kasus terkonfirmasi positif menjadi 15.140 kasus. Dan yang masih menunggu hasil laboratorium Covid-19 ada 1.234 kasus," kata Jubir Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dalam penjelasan Jumat (6/11).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Andi menerangkan, dari 15.140 kasus, ada penambahan 124 kasus sembuh dari paparan virus SARS-CoV-2 (Covid-19). Sehingga total 12.262 kasus sembuh di Kalimantan Timur.
"Pasien yang berstatus perawatan Covid-19, ada 2.383 orang. Dan angka kasus meninggal, tetap 495 orang," ujar Andi.
"Dengan begitu, ada 406 per 100 ribu penduduk di Kalimantan Timur, terpapar Covid-19. Dengan prosentase kesembuhan 81 persen dari total kasus terkonfirmasi. Angka kesembuhan masih di bawah rata-rata kesembuhan nasional," tambah Andi.
Di Samarinda, hari ini dilaporkan nol penambahan kasus positif Covid-19, sehingga total kasus tetap 4.555. Untuk kesembuhan, bertambah 57 orang menjadi 4.012 orang. Sedangkan kasus meninggal tetap 162 orang, dan ada 381 orang yang berstatus perawatan.
"Aplikasi sistem informasi Covid-19 sedang proses maintenance. Sehingga, tidak bisa mengakses penambahan kasus," kata Plt Kadinkes Kota Samarinda dr Ismed Kusasih, saat dikonfirmasi sebab Samarinda mencatat nol kasus positif hari ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca Selengkapnya