Perubahan perilaku masyarakat kunci utama revitalisasi DAS Citarum
Merdeka.com - Perubahan perilaku buang sampah di sungai merupakan sebuah elemen penting yang dapat berkontribusi signifikan terhadap upaya revitalisasi Sungai Citarum. Perubahan perilaku ini terlihat sederhana, namun jika dilakukan oleh seluruh warga di sekitar DAS Citarum, dampaknya akan sangat positif.
"Perubahan perilaku buang sampah di Sungai Citarum inilah yang kami terus dorong melalui Yayasan Jaga Balai sehingga sungai kembali kepada fungsi alamiahnya dan dapat berdampak positif bagi warga yang tinggal di sekitar DAS Citarum," jelas Riki Waskito Relawan Jaga Balai dari Majalaya dalam acara Workshop Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas Masyarakat di Bandung, Jawa Barat.
Riki menjelaskan bahwa bencana alam seperti banjir bandang yang disebabkan oleh rusaknya DAS Citarum dapat diminimalisasi bahkan dihindari apabila warga secara serius memelihara alam.
-
Bagaimana cara mengatasi pencemaran sungai? Selanjutnya, contoh permasalahan lingkungan hidup yang perlu diwaspadai adalah pencemaran sungai. Sungai merupakan ekosistem air yang sudah sepantasnya selalu terjaga kebersihannya. Karena sungai merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Namun, sungai justru seringkali mendapatkan banyak bahan kimia yang dibuang sebagai limbah produksi. Akibatnya, ekosistem sungai sebagai habitat ikan dan sebagainya terancam rusak.
-
Kenapa BRI peduli dengan sampah di Sungai Citarum? BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) BRI Peduli terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang secara nyata dapat membantu mengatasi masalah sampah di wilayah perkotaan atau wilayah padat penduduk.
-
Apa dampak sampah plastik bagi kehidupan laut? Kehidupan di dalam laut pun juga terancam. Sampah plastik yang terbuang ke laut dapat menyebabkan kematian hewan laut karena banyak hal, misalnya terjerat atau menelan plastik. Selain itu, mikroplastik yang terbentuk dari sampah plastik dapat masuk ke dalam rantai makanan manusia.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
"Secara sederhana, jika kita membuang sampah ke selokan maka sampah tersebut akan berakhir di sungai dan jika jumlahnya banyak, maka potensi banjir bandang akan semakin tinggi. Hal inilah yang harus diubah," ungkap Riki.
Selain melakukan sosialisasi perubahan perilaku masyarakat, melalui Yayasan Jaga Balai Riki dan kawan-kawannya melakukan aksi nyata lainnya yang terkait dengan deteksi dini bencana banjir bandang. Dengan adanya deteksi dini ini, maka potensi kerusakan dan korban jiwa yang disebabkan oleh banjir bandang dapat diminamalisasi.
"Kami fokus dalam kegiatan pemantauan cuaca, analisa dari berbagai tanda-tanda alam yang berpotensi terhadap terjadinya banjir bandang karena Majalaya memiliki karakter banjir bandang yang berbeda dengan yang ada di Kecamatan Baleendah, Dayeuh kolot dan Bojongsoang. Karakter banjir bandang ini lebih destruktif," papar Riki.
Selain itu, Suryani anggota PKK dari Kecamatan Baleendah menjelaskan bahwa upaya bersih-bersih DAS Citarum merupakan cerminan dari Gerakan Nasional Revolusi Mental khususnya terkait dengan nilai gotong royong.
"Kita rutin melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar DAS Citarum bergotong royong dengan warga dari berbagai kecamatan lainnya sehingga upaya ini dapat jauh lebih efektif apalagi sekarang sudah ada bank sampah," jelas Suryani.
Suryani meminta agar pemerintah provinsi maupun pusat memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya komunitas PKK Kecamatan Baleendah dalam merevitalisasi DAS Citarum.
"Warga di sekitar DAS Citarum siap untuk di relokasi dan kami juga siap mendukung apabila akan dilakukan pengerukan," ungkap Suryani.
Harod Novandi dari Sekretariat Revolusi Mental Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menjelaskan dalam mendorong semangat masyarakat merevitalisasi DAS Citarum, maka Kemenko PMK mengadakan lomba sharing foto kegiatan melalui media sosial.
“Lomba ini bertujuan untuk memviralkan kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat sekitar DAS Citarum yang terkait dengan Gerakan Indonesia Bersih sehingga dapat mempengaruhi masyarakat lainnya dan memberikan contoh bahwa kegiatan di DAS Citarum berjalan nampak perubahannya” jelas Harod.
Selanjutnya, Harod menjelaskan melalui lomba ini, aksi nyata revitalisasi DAS Citarum seperti buang sampah pada tempatnya merupakan hal yang ingin ditunjukkan.
"Sehingga semangat menjaga kebersihan DAS Citarum dan implementasi Gerakan Indonesia Bersih dapat diwujudkan dan dampak positifnya dapat dirasakan oleh seluruh warga," pungkas Harod.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Sungai Citarum semakin membaik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat tetap berperan menanggulangi pencemaran di sungai itu.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaAksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaBRI terus berupaya mendorong perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta ini akan membuka mata kita tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang begitu berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaSampah merupakan salah satu isu lingkungan yang perlu mendapatkan perhatian serius, terutama yang menumpuk di sungai.
Baca SelengkapnyaGaya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengecek program Citarum Harum bersama Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak mencuri perhatian.
Baca Selengkapnya