Perumahan di Palembang Bangun Pertanian Tampung Korban PHK Imbas Covid-19
Merdeka.com - Warga Perumahan Bumi Sako Damai yang berada di Kecamatan Sako, Palembang, menyulap semak belukar menjadi lahan pertanian dan tambak ikan. Usaha ini difokuskan membantu warganya yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.
Usaha itu dibangun di atas lahan 400 meter persegi yang berada di depan kompleks. Sebelumnya lahan itu lahan tidur dan menjadi sarang ular.
Ketua RT setempat Agus Sutami mengungkapkan, ide tersebut berawal dari keprihatinan banyak warganya yang terkena PHK. Tak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 70 orang yang sebelumnya bekerja di hotel, rumah makan, dan sekuriti.
-
Bagaimana dana 17 Agustus ini diperoleh? Dana tersebut akan diperoleh dari sumbangan sukarela warga masyarakat sekitar serta bantuan dari perusahaan-perusahaan lokal yang peduli terhadap perayaan hari kemerdekaan.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa saja kegiatan dalam proposal dana 17 Agustus ini? Upacara Bendera di lingkungan RT setempat.Lomba-lomba tradisional anak-anak.Pagelaran seni budaya daerah.Pawai kostum dan dekorasi bernuansa merah putih.
-
Siapa saja yang terlibat dalam proposal dana 17 Agustus ini? Kami yakin bahwa perayaan ini akan memberikan dampak positif dalam memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta melestarikan nilai-nilai luhur kemerdekaan. Kami mengharapkan dukungan dan persetujuan dari pihak yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sukses.
-
Mengapa proposal dana 17 Agustus ini penting? Perayaan ini tidak hanya sekadar memperingati kemerdekaan, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dan semangat persatuan di tengah-tengah masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada para petani? Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
"Tadinya uang itu urunan untuk 17 Agustus nanti, atas ide warga dibuatlah pertanian dan tambak ikan," ungkap Agus, Jumat (3/7).
Dia mengatakan beragam sayur ditanam warga secara gotong royong. Beberapa jenis ikan konsumsi juga dibudidaya di tempat penampungan.
"Sayur dan ikan itu kami jual separuh harga dari pasaran, hasilnya kami bantu ke warga yang di PHK. Alhamdulillah semuanya kini terbantu, warga kompak bergotong royong," ujarnya.
Adanya usaha itu juga berawal dari tak meratanya bantuan dari pemerintah setempat. Orang yang layak menerima bantuan tetapi warga yang terdampak justru tidak menikmati.
"Dari situ semakin membuat kami bersemangat mendirikan usaha ini agar semuanya bisa menikmatinya," kata dia.
Meski dijadikan perumahan bertema kampung tangkal Covid-19 dan banyak dikunjungi masyarakat, pihaknya memutuskan memperketat keluar masuk komplek. Setiap warga dan pendatang wajib mencuci tangan memakai masker.
"Kami tak ingin kecolongan penyebaran corona, karena itu kami perketat aktivitas warga masuk ke kawasan kami," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota berharap bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Tarakan.
Baca SelengkapnyaKeinginan sejak lama warga Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk memiliki lahan pertanian padi akhirnya terpenuhi.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.
Baca SelengkapnyaMas Adi mengimbau masyarakat untuk melakukan budidaya cabai, terong di pekarangan rumah.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaRatusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan menegaskan, jangan sampai tengkulak juga memanfaatkan program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMisrad menuturkan, pada pengalaman sebelumnya, Kemenag sudah sukses melakukan pencairan santunan ganti untung terhadap warga terdampak lahan pembangunan UIII.
Baca SelengkapnyaMomen Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida mewakili Menhan Prabowo menghadiri panen raya jagung
Baca SelengkapnyaPenyediaan rumah ini turut mendorong peningkatan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Grup, sejauh ini kata Rahmad, menunjukkan komitmen yang tinggi untuk senantiasa berperan dalam pembangunan.
Baca Selengkapnya