Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Jokowi ke orangtua agar tak takut imunisasi anak

Pesan Jokowi ke orangtua agar tak takut imunisasi anak Jokowi tinjau imunisasi di Sleman. ©Setpres RI/Laily

Merdeka.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama DI Yogyakarta menemukan delapan sekolah menyatakan menolak mengikuti program imunisasi campak atau Measles Rubella. Sekolah yang menolak imunisasi itu seluruhnya dikelola swasta setingkat SD dan SMP, seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS).

Sekolah itu tersebar di Kabupaten Sleman, Kota Yogya dan Kabupaten Bantul. Beberapa sekolah menolak karena meyakini bahan imunisasi mengandung unsur haram, seperti minyak babi.

Kala pro dan kontra terjadi, Presiden Jokowi bertolak ke Yogyakarta dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/8). Dalam kunjungan kerja kali ini, Jokowi, sapaan akrabnya, akan menuju Madrasah Tsanawiyah Negeri 10, Sleman untuk mengkampanyekan serta mempopulerkan vaksin MR.

Orang lain juga bertanya?

Selain mengkampanyekan vaksin MR, Jokowi juga akan memperkenalkan vaksin penangkal penyakit rubela tersebut. Kemudian, Jokowi beserta rombongan akan meninjau area pelayanan imunisasi MR yang berada di lokasi yang sama.

Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat infeksi campak dan rubella tertinggi di dunia. Pada 2010-2015, diperkirakan terjadi 23.164 kasus campak dan 30.643 kasus rubella.

Mengacu pada data tersebut, pemerintah menilai perlunya dilakukan kampanye pemberian imunisasi tersebut pada anak usia sembilan bulan sampai usia di bawah 15 tahun.

Pada tingkat dunia, sebelum ada imunisasi, pada 1980 diperkirakan lebih dari 20 juta orang di dunia terkena campak dengan lebih dari 2,6 juta meninggal. Dari angka itu, sebagian korban meninggal adalah anak-anak di bawah usia lima tahun.

jokowi tinjau imunisasi di sleman

Dalam pidato di acara tersebut, Kepala Negara mengimbau warga untuk rutin memberikan imunisasi terhadap anak. Dalam islam pun, imuninasi hukumnya mubah atau banyak manfaatnya daripada mudharatnya.

"Fakta MUI juga siap menyampaikan bahwa ini mubah, artinya juga bahwa imunisasi ini manfaatnya jauh lebih banyak daripada mudharatnya," ujar Jokowi.

Imbauan tersebut sebagai respon dari banyaknya penolakan segelintir kalangan untuk mengikuti imunisasi karena dianggap ada unsur haram dalam vaksin yang diberikan untuk program imunisasi MR.

Jokowi menegaskan anggapan itu salah. "Ya nanti dijelaskan, nanti akan dijelaskan oleh Bu Menteri, namanya ini kan sebuah, memulai kampanye dan pelaksanaan imunisasi jadi ya belum jelas nanti akan dijelaskan," tuturnya.

Penjelasan secara gamblang, kata Presiden, akan dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Koordinator Bidang PMK, dan Menteri Kesehatan.

"Semua akan dijelaskan. ini kan MR kan belum banyak yang tahu juga."

Tak lupa, Jokowi mengingatkan akan pentingnya imunisasi MR bagi anak-anak. Imunisasi MR untuk menekan dampak penyakit campak dan rubella yang di antaranya bisa menyebabkan kebutaan, ketulian, terganggunya fungsi otak, dan terganggunya fungsi jantung.

Oleh karena itu, Jokowi ingin program imunisasi MR bisa berjalan dengan sukses sehingga anak-anak bisa terhindar dari penyakit yang berbahaya itu.

Meskipun, pemerintah tidak menyiapkan sanksi bagi orang tua yang tak memberikan imunisasi anaknya, Jokowi menegaskan pemerintah lebih kepada upaya mengajak.

"Kita ini mengajaklah, kita tidak sampai ke sana, kita ini mengajak partisipatif dari masyarakat sehingga anak-anaknya bisa mau untuk diberikan imunisasi. Itu aja. Ini kan untuk perlindungan anak-anak kita, untuk proteksi anak-anak kita dari penyakit."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Cawapres Mahfud MD Blak-blakan Soal Dinasti Poltik: Boleh Tapi Tanpa Rekayasa
VIDEO: Cawapres Mahfud MD Blak-blakan Soal Dinasti Poltik: Boleh Tapi Tanpa Rekayasa

Cawapres Mahfud Md menanggapi pernyataan Jokowi jika presiden diperbolehkan kampanye dan memihak

Baca Selengkapnya
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, Are You Ready
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, Are You Ready

Presiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Pesan Jokowi Ke Rakyat: Yang Manis Enak Tapi Tak Baik Untuk Kita
VIDEO: Tegas! Pesan Jokowi Ke Rakyat: Yang Manis Enak Tapi Tak Baik Untuk Kita

Presiden Jokowi menemui penerima BPJS Kesehatan di hari kedua kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin

Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Depan Ribuan Guru: Tidak Boleh Ada Lagi Bullying di Sekolah!
Jokowi di Depan Ribuan Guru: Tidak Boleh Ada Lagi Bullying di Sekolah!

Jokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini

Baca Selengkapnya
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu,
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, "Are You Ready?"

Jokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Vaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak, Ini Respons TPN Ganjar-Mahfud
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak, Ini Respons TPN Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan presiden dan menteri diperbolehkan memihak dan ikut melakukan kampanye saat pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Jokowi Jelang Pemilu: Jangan Takut Kondisi Panas Itu Biasa
VIDEO: Pesan Jokowi Jelang Pemilu: Jangan Takut Kondisi Panas Itu Biasa

Presiden Jokowi berpesan jangan takut Pemilu, karena Indonesia sudah biasa menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya