Pesan Terakhir Korban Sebelum Meninggal Tertimpa Pohon di Universitas Pancasila
Merdeka.com - Suasana haru menyelimuti rumah keluarga Hera Laksana (55), dan almarhumah Siti Khodijah (46), di Jalan Aria Jaya Sentika RT 01 RW 05, Tigaraksa, Tangerang. Keduanya merupakan korban tertimpa pohon di area parkir Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, Rabu (21/8).
Dalam peristiwa tersebut, Siti Khodijah (46) meninggal dunia, akibat luka berat di kepala korban.
Andri, kerabat keluarga korban mengutarakan, bahwa sebelum kepergian korban, dirinya beberapa kali menjumpai korban sedang melamun.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
"Sehari sebelum nganterin putrinya (Ravina Muslimawati), saya sering liat ibu (Siti Khodijah) ngelamun, setiap saya tanya, dia selalu bilang lagi kepikiran putrinya," ucap Andri di rumah duka, Kamis (22/8).
Sebelum pergi mengantarkan putri, korban sempat berpesan kepada Andri untuk ikut mengurus usaha korban.
"Sebelum pergi dia pesan ke saya untuk bisa membantu suaminya menjalani usaha apotek dan selalu memperhatikan ketiga anaknya. Terus yang saya tahu juga, Ravina (putri pertamanya) cerita, pas sampai universitas dan dia turun mobil kemudian mau masuk ke kampus, ibunya ini memanggil dia dan bilang harus kuat," terang dia.
Jenazah Siti Khodijah telah dimakamkan di TPU Kampung Gudang, Tigaraksa, Tangerang. Sedangkan, sang suami Hera Laksana masih menjalani perawatan di rumah sakit Tangerang akibat luka di rusuk.
Sebelumnya, pasangan suami istri ini menjadi korban tertimpa pohon tumbang ketika menunggu putri pertamanya Ravina Muslimawati ujian di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.
Seketika itu, angin puting beliung menerjang area parkir dan merobohkan pohon yang kemudian menimpa mobil korban.
Hera berhasil selamat dalam kejadian itu, sementara Siti Khodijah meninggal dunia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaPohon tumbang tersebut ambruk hanya sekitar 20 meter saja dari kediaman Prabowo. Insiden itu terjadi ketika cuaca di lokasi sedang cerah-cerah saja.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaKeduanya terpaksa mewakili sang putri saat wisuda lantaran Dewi telah berpulang ke pangkuan Tuhan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke RSCM untuk mendapatkan perawatan, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaMasing-masing dari mereka membawa foto anaknya saat hadir di acara wisuda tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaKericuhan hingga memakan korban jiwa mewarnai eksekusi rumah milik anak Menteri Pekerjaan Umum era Soeharto di Lebak Bulus.
Baca SelengkapnyaPeristiwa korban tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang terjadi pada Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/9).
Baca SelengkapnyaDewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya
Baca Selengkapnyapihak keluarga langsung dievakuasi ke RSUD terdekat guna mendapat pertolongan pertama
Baca Selengkapnya