Pesta Jaranan dan Acara Pernikahan Warga di Jember Dibubarkan Polisi
Merdeka.com - Meski terus disosialisasikan, rupanya masih ada saja warga yang belum menyadari potensi bahaya penularan virus Korona dalam kerumunan massa.
Di Dusun Krajan, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur, misalnya. Salah seorang warga bernama Yulia, masih saja menggelar pesta kesenian Jaranan, seni tradisional Jawa berupa musik dan atraksi menyerupai kuda.
Acara itu digelar salah seorang warga bernama Yulia, pada Rabu (25/3) ini untuk menyambut kedatangan salah seorang kerabatnya yang baru pulang dari bekerja di luar negeri. Pesta digelar karena sang kerabat dianggap sukses merantau sebagai pekerja migran atau TKW di luar negeri selama bertahun-tahun. Tidak diketahui negara asal TKW tersebut bekerja.
-
Di mana pesta itu diadakan? Shahrukh Khan menghadiri pesta yang diadakan oleh seorang pengusaha ternama di Mumbai, India.
-
Di mana hajatan itu diadakan? Di desa itu, terdapat sebuah rumah yang lokasinya terpencil di puncak bukit. Pada hari itu, pemilik rumah sedang mengadakan acara hajatan mantu.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Di mana Pesta Rakyat Simpedes 2023 di Denpasar diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
-
Mengapa Pesta Rakyat Kopi Gombengsari diadakan? Kami mengadakan festival ini sebagai upaya membantu desa untuk mempromosikan kopi setempat. Agar apa yang telah dilakukan desa lebih dikenal secara luas,“ kata Ipuk.
Meski dilakukan di pelosok desa, pesta tradisional itu terdeteksi oleh polisi. Kapolsek Tempurejo, AKP Suhartanto bersama anggotanya langsung mendatangi acara yang sudah berlangsung dan dikerumuni ratusan orang tersebut.
"Berdasarkan maklumat Kapolri dan perintah Undang-Undang, acara ini harus kami bubarkan. Semuanya silakan kembali ke rumah masing-masing," ujar Suhartanto kepada warga melalui pengeras suara, sebagaimana dalam rekaman video yang diterima oleh merdeka.com. Pembubaran itu sempat mengundang riuh sesaat dari warga yang terlanjur asyik menikmati suguhan pesta Jaranan.
"Mohon diperhatikan. Tujuan dibubarkan karena saya menyayangi kalian semua. Kerumunan massa ini berpotensi menularkan penyakit Corona. Meski bapak ibu merasa sehat, tapi dari sekian kerumunan massa ini, kalau ada satu saja diduga Corona, maka dalam sehari saja, banyak yang tertular, mari sayangi keluarga," ujar Suhartanto dalam bahasa Indonesia bercampur Jawa.
Tuan rumah acara pun, nampak bisa menerima keputusan polisi tersebut. "Kami bersama anggota harus melakukan pembubaran, demi mencegah penularan virus Corona. Acara itu diperkirakan dihadiri lebih dari seribu warga," ujar Suhartanto saat dikonfirmasi awak media.
Pesta Pernikahan
Pada hari yang sama pula, di pelosok desa lain yang ada di Jember, juga terjadi peristiwa pernikahan yang harus dibubarkan.
"Tadi sudah disampaikan oleh Muspika, juga pak Camat yang secara persuasif untuk sementara acara resepsi pernikahan tidak diizinkan," ujar AKP Subagio Kapolsek Sukowono, saat dikonfirmasi.
Resepsi pernikahan tersebut diadakan oleh Bahrul, warga Dusun Polaseng, Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono. Bahrul bermaksud merayakan tasyakuran pernikahan buah hatinya melalui resepsi yang cukup meriah dengan mengundang banyak orang. Tenda dan kursi sudah disiapkan dengan rapi.
Baik Desa Andongrejo maupun Desa Baletbaru, keduanya sama-sama wilayah terpencil yang ada di selatan dan utara, jauh dari pusat kota Jember.
"Belum semua warga paham soal Corona mas. Karena tidak semua orang desa punya media sosial, apalagi yang tua," ujar Rifai, salah seorang warga Desa Baletbaru saat dimintai komentarnya oleh wartawan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin dompet tak aman, jalanan di Malang ini dipenuhi orang hajatan di waktu yang sama.
Baca SelengkapnyaPolisi sampai turun tangan mendatangi lokasi dan bertemu pemilik hajatan agar segera menghentikan kegiatannya.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBelasan warga Garut, Jawa Barat diamankan aparat kepolisian saat tengah melakukan kegiatan adu muncang
Baca SelengkapnyaResepsi pernikahan ini berlangsung dengan penuh keistimewaan. Sebab telah dihadiri oleh jenderal dan para jajarannya.
Baca SelengkapnyaRibut-ribut yang terjadi dipicu cekcok sejumlah orang karena dalam pengaruh alkohol.
Baca SelengkapnyaTenda yang didirikan menutup jalan sehingga menimbulkan protes dari para pemotor yang tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaUsai membacok kedua warga itu langsung melarikan diri ke luar pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaVideo pembubaran acara turnamen bola voli oleh seorang polisi tidak berseragam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran (Damkar) di Jakarta mendapat jamuan makan malam di sebuah hajatan milik warga.
Baca Selengkapnya