Petasan 'pencabut nyawa' suporter Indonesia
Merdeka.com - Pertandingan timnas Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot Chandrabaga meninggalkan insiden duka. Satu suporter tewas terkena petasan yang ditembakkan oleh penonton lain.
Catur Yulianto (25) tewas setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Mitra Bekasi Barat, yang bersebelahan dengan stadion. Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria menyayangkan insiden ini. Dia menjelaskan, insiden itu terjadi saat pertandingan persahabatan internasional ini baru saja berakhir dengan skor 0-0.
Suporter dari tribun selatan tiba-tiba meletupkan kembang api atau suar ke arah tribun timur. Namun letusannya menyasar dan mendarat ke tubuh korban hingga Catur menderita luka bakar serius.
-
Kenapa suporter meninggal di Stadion Kanjuruhan? Banyaknya korban jiwa disebabkan penggunaan gas air mata oleh polisi dan diperparah pintu stadion terkunci sehingga terjadi penumpukan massa di satu lokasi.
-
Apa pertandingan Timnas Indonesia? Duel menarik akan tersaji saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi.
-
Siapa pahlawan Timnas Indonesia? Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Maarten Paes berperan sebagai pahlawan sekaligus penjahat.
-
Siapa yang berhasil membuat pendukung Timnas Indonesia tegang? Maarten Paes berhasil membuat para pendukung Timnas Indonesia tegang ketika ia berusaha menggiring bola melewati pemain Arab Saudi dalam pertandingan di King Abdullah Sports City, Jeddah.
-
Timnas Indonesia kalah dari siapa? Australia mengalami kekalahan menyedihkan melawan Bahrain.
Ratu mengatakan, pihaknya bersama kepolisian telah menerapkan standar keamanan yang tinggi untuk mengantisipasi hal serupa.
"Kami langsung menemani korban dari awal kejadian hingga ke rumah sakit. Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban," katanya.
Polisi pun besoknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, pihaknya menemukan cassing hand flare (suar tangan), dan pengaman rocket flare (suar tembak).
"Kami menemukannya di lokasi petasan tersebut ditembakkan, yaitu di tribun belakang gawang atau tribun selatan," kata Hero.
Di lokasi korban tertembak flare yaitu di tribun timur, polisi menemukan pipa rocket flare. Semua barang bukti tersebut telah disita polisi untuk penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap peristiwa yang menewaskan Catur.
"Kesimpulan penyebab kematian korban berasal dari rocket flare yang ditembakkan dari tribun belakang gawang," kata Hero.
Dari hasil olah TKP dan penyelidikan, penyidik Polres Metro Bekasi Kota bertolak ke Jawa Tengah guna mencari pelaku. Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, berdasarkan hasil keterangan saksi, bahwa petasan flare tersebut berasal dari kursi 2 D berwarna hijau di belakang gawang atau tribun selatan.
"Dugaan pelaku berasal dari kelompok pendukung Timnas asal Jawa Tengah," kata Erna.
Karena itu, kata dia, penyidik sore tadi berangkat ke Solo, Jawa Tengah untuk mencari pelaku melalui koordinasi dengan Ketua Pasoepati pendukung Persis Solo. Polisi berharap pelaku cepat tertangkap. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSSI menggelar nonton bareng Semifinal Piala Asia 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di GBK.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video amatir terlihat antara supporter pendukung squad Garuda terlibat aksi saling pukul memukul.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSeptian Raharja tewas tersambar petir ketika sedang bertanding di Stadion Siliwangi
Baca SelengkapnyaWasit Shen Yin Hao yang memimpin pertandingan itu ramai jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaKawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno dipadati penonton yang menyaksikan laga tersebut di videotron.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia harus hati-hati ketika menjalani laga tandang lawan Bahrain
Baca Selengkapnya