Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petugas BKSDA Kalbar sita 161 telur penyu dari pedagang sayur

Petugas BKSDA Kalbar sita 161 telur penyu dari pedagang sayur Ilustrasi telur penyu. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Petugas gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat dan petugas kamtibmas kelurahan Mariana, menyita 161 butir telur penyu yang diperdagangkan. Telur-telur penyu itu dijual oleh seorang pedagang sayur di Pasar Bunga, Pontianak, Agustamin (44). Dari pemeriksaan, Agustamin memperoleh ratusan telur dari warga Kepulauan Riau.

Penyitaan ini berawal saat tim melakukan patroli berupa penyisiran ke pasar bunga. Agustamin kedapatan menjual telur penyu yang dilarang negara. Warga Jalan Sungai Selamat Dalam, kelurahan Siantan Hilir, kecamatan Pontianak Utara itu langsung dimintai keterangan.

"Kami amankan 161 butir telur penyu, sebagai barang bukti," kata Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sustyo Iriono, di Pontianak, Jumat (29/7).

Diterangkannya, Agustamin mengaku mendapatkan telur penyu itu, dari seorang rekannya, yang bekerja sebagai juru masak di satu kapal nelayan yang berasal dari pulau Tambelan, kepulauan Riau.

"Dia (Agustamin) membeli telur penyu itu pada hari Selasa (26/7) lalu, sebanyak 500 butir, dan diperdagangkan lagi sehari kemudian, Rabu (27/7). Nah, sampai Jumat ini, telur itu laku terjual 339 butir. Jadi sisa 161 telur lagi," ujar Iriono.

Meski demikian, Agustamin tidak ditahan. Usai dimintai keterangan penyidik BKSDA Kalbar, dia diminta menandatangani surat pernyataan, tidak lagi mengulangi perbuatannya menjual telur penyu.

"Telur penyu itu sekarang kita amankan di kantor balai. Pelaku (Agustamin) berjualan sayur sejak lama, sejak 1980-an dan pertama kali berjualan telur penyu," tuturnya.

"Dia (Agustamin) tidak tahu bahwa memperniagakan, menyimpan atau memiliki telur penyu adalah perbuatan yang dilarang berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistemnya," tegas Iriono.

Menurutnya, petugas akan terus melakukan penyelidikan terhadap sindikat perdagangan telur penyu di kawasan tersebut.

"Tidak berhenti sampai di sini. Kami terus melakukan penyelidikan, untuk mengungkap sindikat perdagangan telur penyu di Pontianak dan sekitarnya," pungkas Iriono. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Warga Desa di Sumsel Nekat Pelihara Puluhan Buaya Muara dalam Rumah, Ini Reaksi Polisi
Tiga Warga Desa di Sumsel Nekat Pelihara Puluhan Buaya Muara dalam Rumah, Ini Reaksi Polisi

Tiga warga di Desa Terusan Laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, nekat beternak buaya dalam rumah mereka.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia

Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut

Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.

Baca Selengkapnya
Jaga Kamtibmas Selama Pilkada, Polres Rohul Tangkap Sindikat Pencuri Sapi yang Meresahkan Warga
Jaga Kamtibmas Selama Pilkada, Polres Rohul Tangkap Sindikat Pencuri Sapi yang Meresahkan Warga

Kapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'

Belum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap

Baca Selengkapnya
Bukannya Menindak, Polisi di Semarang Malah jadi Panitia Sabung Ayam
Bukannya Menindak, Polisi di Semarang Malah jadi Panitia Sabung Ayam

Dalam penggerebekan oknum diketahui sebagai panitia judi sabung ayam.

Baca Selengkapnya
Kasus Pengadaan Sapi di Kementan Diduga Libatkan Anggota DPR AA dan RM, Ini Penjelasan KPK
Kasus Pengadaan Sapi di Kementan Diduga Libatkan Anggota DPR AA dan RM, Ini Penjelasan KPK

KPK pada Jumat, 13 Oktober 2023, resmi menahan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Judi Sabung Ayam Berkedok Kandang Kuda di Bekasi
Polisi Bongkar Judi Sabung Ayam Berkedok Kandang Kuda di Bekasi

Polisi mengamankan setidaknya 70 orang dan 40 ekor ayam dala operasi kali ini.

Baca Selengkapnya
Geledah Speedboat Mencurigakan, Polisi Temukan Benih Lobster Senilai Rp20 Miliar
Geledah Speedboat Mencurigakan, Polisi Temukan Benih Lobster Senilai Rp20 Miliar

Pelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Penyeludupan Benih Lobster Senilai Rp3,1 Miliar dari Bali ke Singapura
Kronologi Terbongkarnya Penyeludupan Benih Lobster Senilai Rp3,1 Miliar dari Bali ke Singapura

Petugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya