Pikap Masuk Jurang di Parapat, 1 Orang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Minibus Mitsubishi L300 masuk jurang di kawasan Parapat, Rabu (2/10). Satu orang tewas dan satu lainnya terluka parah akibat kejadian ini.
Kapolsek Parapat, AKP Irsol mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi di jalan umum kilometer 45-46,5 jurusan Parapat-Pematang Siantar, Nagori Sibaganding, Tanjung Dolok, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, pagi tadi. Sebelum kecelakaan, Mitsubishi L300 hitam dengan pelat nomor BK 9795 TD melaju dari arah Parapat menuju arah Pematang Siantar.
Kendaraan itu dikemudikan Fredi Siagian (31), warga Jalan Sidobakti, Medan. Pikap itu menabrak pembatas jalan di sebelah kiri. Mobil yang membawa satu penumpang itu lantas oleng lalu masuk ke jurang kedalaman sekitar 60 meter.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Mobil apa yang nabrak tembok? Adapun berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Diduga pengemudi mobil Mitsubishi L300 dengan nomor polisi BK 9795 TD warna hitam kurang hati-hati dan hilang kendali, sehingga menabrak pembatas jalan dan masuk ke jurang," kata Fredi.
Aparat kepolisian bersama tim SAR langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban. Penumpang mobil, Feri Panjaitan (27), warga Jalan Menteng 7 Gang Murni, Medan, ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara Fredi didapati terluka parah. Sopir ini mengalami luka robek di pelipis kanan, luka robek di telinga kiri, luka gores di kaki sebelah kanan, dan patah kaki sebelah kanan.
"Korban langsung kita evakuasi ke RS Parapat," kata Irsol.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum masuk jurang, mobil itu sempat menghantam pohon kemudian terguling dan beruputar-putar di jurang yang diperkirakan sedalam 20 meter.
Baca SelengkapnyaPada saat mencoba mendahului truk tersebut ada mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaPanitia hanya melaporkan akan ada acara besar dan tidak menginformasikan akan ada penutupan jalan.
Baca SelengkapnyaDirektur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, mengatakan peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Jumat (28/6) sore.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Baca SelengkapnyaKasie Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Aryono menegaskan, pelaku berinisial FN saat ini tengah ditahan di rutan Polres Metro Tangerang.
Baca SelengkapnyaPuluhan santri itu akan menghadiri upacara hari santri di Cilacap.
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaKendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini dalam kondisi layak jalan, sehingga pengemudi diduga lalai.
Baca SelengkapnyaSementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaJembatan ini memang tidak layak untuk dilewati kendaraan seukuran mobil. Tak ayal jika kenekatan sang sopir berakibat tragedi tak diduga.
Baca Selengkapnya