Pimpinan DPR minta MKD segera proses kasus Arzetti
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta agar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) segera memproses permasalahan yang menimpa Arzetti Bilbina. Akan tetapi jika permasalahan tersebut menyangkut pidana, maka Agus menyerahkan ke pihak berwenang.
Sebelumnya dikabarkan anggota Komisi VIII Fraksi PKB itu kemarin diduga telah digerebek saat bersama Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya di Hotel Arjuno, Malang, Jawa Timur.
"Yang jelas ini kan wilayah hukum, sebaiknya kita serahkan saja kepada wilayah hukum. Bisa juga masalah moral, yang berati nanti pasti MKD akan menanganinya," kata Agus di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Sejauh ini, menurut Agus, lebih baik ditunggu dulu hasil pemeriksaan pihak Denpom TNI. Sebab dari sana bisa dimunculkan bukti-bukti permulaan.
"Biarlah ini berlanjut terus, sampai betul-betul terbukti. Kalau secara hukum ditangani aparat yang berwajib, tapi secara moral, akan ditangani MKD," tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Arzetti dikabarkan tepergok sedang berduaan di kamar Hotel Arjuna di Lawang, Kabupaten Malang, bersama seorang lelaki diduga anggota TNI. Penggerebekan dilakukan oleh anggota Denpom Divisi Infantri 2 Kostrad.
"Ada (penggerebekan) tapi saya tidak tahu. Saya sendiri tidak paham siapa dan dari mana. Kejadiannya kemarin siang, sangat cepat," kata Manajer Hotel Arjuna Sri Oli I, Jalan Dokter Wahidin Lawang, Kabupaten Malang kepadamerdeka.com.
Hotel kelas melati ini berlokasi di jalur Surabaya-Malang, Lawang, Malang. Sri mengaku tidak tahu tentang siapa orang-orang yang datang ke hotelnya, karena mereka tidak mengenakan atribut aparat keamanan. Hanya saja menurut dia, ada beberapa orang yang mengenakan celana pendek.
Saat diminta menunjukkan buku tamu, Sri menolak memberikan. Dia mengaku data pengunjung sempat diminta oleh petugas melakukan penggerebekan.
Merdeka.com sempat mendatangi Markas Komando Denpom V/3 Brawijaya Kota Malang untuk mengonfirmasi kabar itu. Namun tidak ada yang dapat memberikan keterangan resmi. Petugas jaga mengatakan kalau sedang ada rapat penting yang tidak bisa ditinggalkan.
Sebelumnya juga beredar kabar anggota TNI menggerebek dugaan perselingkuhan, dilakukan oleh anggota TNI berinisial Letkol R, dengan wanita yang disebut-sebut anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa Arzetti Bilbina. Keduanya tertangkap basah sedang berduaan di Hotel Arjuna kamar 18, Minggu (25/10), sekitar 13.30 WIB. Kemudian, Letkol R bersama wanita itu dibawa ke markas Denpom Divif 2. Tidak lama kemudian, suami Arzetti, Didit datang. Kemudian Arzetti bersama suami dibawa ke markas Denpom V/3 Malang untuk dilakukan proses lebih lanjut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaMelalui tim koneksitas ini, KPK terus memproses tersangka sipil. Sementara POM TNI memproses tersangka perwira aktif TNI.
Baca SelengkapnyaYudo juga menginstruksikan Komandan Puspom TNI untuk mengawal pemeriksaan karena tindakan Mayor Dedi di Polrestabes Medan sangat tidak etis.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaPuan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjawab desakan agar ditetapkan tersangka kasus pemerasan SYL.
Baca Selengkapnya