Pipit 'spiderkid' tewas tersambar kereta usai memanjat dekat stasiun

Merdeka.com - Bocah wanita berusia 14 tahun yang miliki kelainan hobi memanjat tower atau bangunan yang tinggi, Fitria Aulia alias Pipit yang populer disebut sebagai 'Spiderkid' tewas di Stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangsel, pada Rabu (3/2) sore. Pipit meninggal setelah tersenggol kereta api usai memanjat.

"Benar Pipit yang memiliki kelainan sedikit dengan senang memanjat tower itu sudah tiada, kemarin dia tersenggol kereta api setelah sempat memanjat juga di sekitar lokasi Stasiun Kereta Api Pondok Ranji," terang Kapolsek Ciputat Kompol H Damanik saat dihubungi Kamis (4/2).

Setelah tewas jasad Pipit kemudian dibawa ke rumahnya yang berlokasi di Jalan Menjangan, RT 05/04, Pondok Ranji, Ciputat Timur. "Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, dia sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum di dekat rumahnya. Selama dia masih hidup sudah beberapa kali tower di sekitar Ciputat dipanjatnya, anggota kita sempat beberapa kali menyelamatkan dia," ujar Damanik.

Seperti diketahui, Setelah lama menghilang, Fitri 'Spiderkids' kembali beraksi. Kali ini, bocah yang akrab disapa Pipit itu memanjat tower di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

"Iya benar, dia naik ke atas tower jam 11-an," terang petugas Polsek Ciputat, Aiptu Sarip, kepada merdeka.com, Selasa (12/1).

Hampir dua jam berada di pucuk tower, Pipit belum juga turun. Padahal situasi di lokasi sedang hujan deras.

"Ini info terakhir belum mau turun," tambahnya.

Pipit memanjat tower di sekitaran Jl Gelatik belakang SPBU Kampung Sawah. Aksi nekat Pipit mencuri perhatian warga untuk menonton.

Pipit sudah berulang kali memanjat tower. Biasanya, dia manjat tower karena permintaannya tidak dituruti. Pipit sebelumnya pernah memanjat tower Palmerah dan Tomang. Namun, untuk aksi kali ini belum diketahui apa permintaan bocah itu. (mdk/eko)