Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS sebut kasus Novel dan Hermansyah jadi catatan kelam penegakan hukum

PKS sebut kasus Novel dan Hermansyah jadi catatan kelam penegakan hukum Hidayat Nur Wahid. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai ada dua kasus besar yang menjadi catatan buruk untuk proses penegakan hukum di Indonesia. Pertama, belum tuntasnya kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dan penganiayaan terhadap Hermansyah, pakar IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan dua peristiwa itu banyak kejanggalan.

"Jadi menurut saya, kedua peristiwa ini peristiwa yang menjadi catatan kelam dalam hal pengayoman terhadap warga bangsa dan dalam hal komitmen penegakan hukum yang seadil-adilnya," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/12).

Hidayat menilai, kasus Novel janggal karena polisi terkesan lamban mengungkap dalang di balik teror tersebut. Padahal, di Jakarta terdapat banyak CCTV yang dapat mempermudah pengungkapan pelaku teror terhadap Novel.

"Dalam tanda kutip relatif sangat, saya sampaikan bahwa kalau polisi bisa mengejar teroris sampe ke kampung-kampung jauh, Sulawesi nan jauh, sampai di Ambon nun jauh, masa sih yang di Jakarta yang ada CCTV-nya enggak keambil, termasuk yang ahli IT itu masa sih enggak bisa," tegasnya.

Untuk kasus Hermansyah, dia menyayangkan para pelaku penganiayaan tidak diproses hukum secara jelas dan adil oleh pihak Kepolisian.

"Seorang ahli IT kemudian dilakukan tindakan sangat mengerikan, dikeroyok dibacok sampai hampir saja meninggal dan kemudian tidak jelas walaupun ditangkep yang bacok-bacoknya, tapi hukumnya kan tidak jelas," ujarnya.

Wakil Ketua MPR ini menganggap dua kasus tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi penegak hukum di Indonesia. Pihak Kepolisian juga diingatkan untuk segera mengusut tuntas aktor penyerangan Novel dan memberikan hukuman berat bagi pelaku penganiayaan Hermansyah.

"Tetap saja diingatkan kepada penegak hukum kepolisian dan sebagainya untuk lebih serius lagi untuk sesegera mungkin menangkap dan mengajukan ke pengadilan untuk dihukum sekeras-kerasnya ke mereka yg melakukan kejahatan terhadap Pak Novel Baswedan dan terhadap ahli IT dari ITB itu," jelas Hidayat.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komnas HAM Duga Ada Obstruction of Justice dalam Kasus Afif Maulana, Desak CCTV Polsek Dibuka
Komnas HAM Duga Ada Obstruction of Justice dalam Kasus Afif Maulana, Desak CCTV Polsek Dibuka

Komnas HAM RI menduga kuat terjadi perintangan penyidikan atau "obstruction of justice" dalam kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya
'Polisi Punya Perangkat, Sangat Aneh Kalau Tak Mampu Mengejar DPO Kasus Vina Cirebon'
'Polisi Punya Perangkat, Sangat Aneh Kalau Tak Mampu Mengejar DPO Kasus Vina Cirebon'

Satu dari tiga orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Mantan Kabareskrim Kasus Vina Cirebon, Kritik Keras Eks Kapolres dan Kapolda Jabar
Murka Jenderal Mantan Kabareskrim Kasus Vina Cirebon, Kritik Keras Eks Kapolres dan Kapolda Jabar

Kata Susno masyarakat pasti bertanya-tanya dengan kasus Vina ini, bagaimana polisi bisa menangani kasus-kasus besar, sedang kasus Vina tidak terungkap.

Baca Selengkapnya
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya
Deretan Kejanggalan Selama Polisi Ungkap Kasus Vina Cirebon
Deretan Kejanggalan Selama Polisi Ungkap Kasus Vina Cirebon

Polda Jabar menegaskan bahwa Pegi merupakan otak pembunuhan dalam perkara ini.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Duga Penangkapan Syahrul Yasin Limpo Upaya Firli Bahuri Tutupi Kasus Pemerasan
Novel Baswedan Duga Penangkapan Syahrul Yasin Limpo Upaya Firli Bahuri Tutupi Kasus Pemerasan

Novel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP

Klarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Wanti-Wanti Polisi soal Bukti Kuat Penetapan Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon
Kompolnas Wanti-Wanti Polisi soal Bukti Kuat Penetapan Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon

Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim pun mewanti-wanti agar penyidik Polda Jawa Barat segera memperkuat alat bukti atas penetapan tersangka Pegi.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Pegawai Novel Jadi Tersangka Kasus Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp550 Juta
KPK Tetapkan Eks Pegawai Novel Jadi Tersangka Kasus Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp550 Juta

Novel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Penyidikan Kasus Kebakaran Gedung Cyber 1 Kabarnya Dihentikan, Kompolnas Minta Klarifikasi ke Polda Metro
Penyidikan Kasus Kebakaran Gedung Cyber 1 Kabarnya Dihentikan, Kompolnas Minta Klarifikasi ke Polda Metro

Kompolnas masih mempelajari lebih lanjut mengenai keputusan penghentian penyidikan di kasus kebakaran Gedung Cyber 1.

Baca Selengkapnya
Menkumham Soroti Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Desak Polisi Buktikan Keterlibatan Pegi Setiawan
Menkumham Soroti Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Desak Polisi Buktikan Keterlibatan Pegi Setiawan

Yasonna meminta Kepolisian Republik Indonesia agar kasus Vina Cirebon untuk dituntaskan.

Baca Selengkapnya