PLN akan cabut subsidi listrik pelanggan rumah tangga di Batam
Merdeka.com - Bright PLN Batam selaku anak perusahaan PT PLN (Persero) yang bertanggung jawab untuk suplai listrik di Batam, akan mencabut subsidi listrik untuk golongan menengah kategori pelanggan rumah tangga dan sosial.
Sekretaris Perusahaan Bright PLN Batam, Agus Subekti menyampaikan, tarif baru akan dimulai jelang ramadan tahun ini. Namun dia membantah langkah yang ditempuh adalah skema kenaikan tarif dasar listrik.
"Bukan menaikkan tarif, tapi mengurangi subsidi," katanya kepada wartawan di Batam, Kamis (26/5).
-
Bagaimana cara beralih ke listrik pascabayar? Untuk berpindah atau bermigrasi dari listrik prabayar menjadi pascabayar tergantung ketersediaan layanan di lokasi tempat Anda tinggal. Pengguna listrik prabayar diharapkan menghubungi PLN terlebih dahulu dan menyampaikan nomor ID Pelanggan untuk dilakukan pengecekan ketersediaan layanan di lokasi.
-
Bagaimana cek tagihan listrik lewat SMS? Layanan sms PLN juga termasuk salah satu cara cek tagihan listrik sudah terbayar atau belum yang bisa dilakukan dengan mudah. Tanpa mengakses aplikasi, website, dan email, Anda bisa mendapatkan informasi tagihan listrik hanya dengan mengirimkan sms langsung ke pihak PLN. Berikut cara cek tagihan listrik sudah terbayar atau belum melalui sms PLN, bisa Anda praktikkan: 1. Pastikan terlebih dahulu nomor Anda sudah terisi pulsa untuk melakukan pengiriman sms. 2. Kemudian, ketik PLN (spasi) ON (spasi) nomor ID pelanggan dan kirim ke 8123 untuk berlangganan informasi tagihan listrik. 3. Tunggu beberapa saat hingga layanan sms PLN memberikan balasan berupa status tagihan listrik dan keterangan lainnya. 4. Untuk berhenti berlangganan, Anda perlu mengirim sms lagi dengan format, PLN (spasi) OFF (spasi) nomor ID pelanggan, lalu kirim ke nomor yang sama.
Dikatakannya juga, usulan untuk mencabut subsidi ini ternyata sudah diajukan sejak lama. Namun terkendala oleh adanya Pilgub dan Pilwako.
Jadi tarif dasar listrik di Batam yang berlaku adalah skema tahun 2015, sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Nomor 38 Tahun 2015.
Di tempat yang sama, ikut menguatkan pernyataan Agus, Kepala Departemen Komersial Tata Niaga Penjualan Tenaga Listrik Bright PLN Batam, Solider Sinaga menyampaikan bahwa subsidi untuk golongan bawah tidak terjadi perubahan tarif.
"Untuk golongan bawah itu menggunakan daya 2 dan 4 ampere. Subsidinya tidak dicabut, hanya golongan menengah saja," kata Solider Sinaga menegaskan kembali.
Namun keputusan soal skema perubahan tarif dasar listrik di Batam, belum mendapat persetujuan dari pemerintah setempat. PLN Batam lebih memilih pasif, sambil menunggu keputusan dari pemerintah untuk skema baru tersebut.
"Usulan sudah kita masukkan, saat ini kita hanya menunggu keputusan regulator (pemerintah) selaku pembuat keputusan," ungkapnya.
Padahal, tambah Solider, tarif dasar listrik di Batam jauh lebih kecil dibanding daerah lain, bahkan berbeda dengan daerah Belakang Padang yang masih dalam satu administratif pemkot Batam.
"Di Belakang Padang masyarakatnya sudah dikenakan tarif listrik normal (tarif persero)," kata Solider Sinaga lagi.
Jadi, lanjut Solider, sebenarnya tarif normal listrik sebesar Rp 1.353,45 per Kwh. Selama ini masyarakat golongan menengah yang menggunakan daya 6 ampere ke atas hanya dikenakan tarif sebesar Rp 941 dan untuk pengguna token Rp 1.002,6.
"Kita bukan rugi, PLN Batam hanya mengusulkan subsidi silang ditarik," ungkap Solider.
Berdasarkan data PLN, per bulan Maret 2016 jumlah pelanggan mereka mencapai 287.337 pelanggan. Pengguna terbesar di Batam adalah golongan menengah.
"Jumlah pelanggan golongan menengah sekitar 1.800-an, jadi pelanggan itulah yang akan dicabut subsidinya," ungkap Solider.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan PLTS atap disinyalir bakan bikin PLN merugi.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaPLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaSelain pelanggan rumah tangga, ada empat golongan lain yang berhak menerima subsidi listrik.
Baca SelengkapnyaKebijakan retribusi kebersihan ini akan dikenakan kepada rumah tinggal dan kegiatan usaha, dengan tarif yang ditentukan berdasarkan daya listrik.
Baca SelengkapnyaUsulan subsidi tarif listrik juga mengacu pada nilai tukar sebesar Rp15.300-Rp16.000 per USD.
Baca SelengkapnyaPromo tambah daya Gelegar Akhir Tahun 2023 ini berlaku sejak 24 Desember hingga 31 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas Elpiji dan listrik sebesar Rp329,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca Selengkapnya