PMI: Stok Darah Menurun 50 Persen
Merdeka.com - Ketua Bidang Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) pusat, Linda Lukitari Waseso, mengatakan pandemi Covid-19 membuat stok darah menurun hingga 50 persen. Padahal, jumlah pasien yang membutuhkan donor darah meningkat.
"Rata-rata nasional kurang lebih 30 sampai 50 persen saat ini," ujarnya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Jumat (27/11).
Sebelum pandemi Covid-19, kata Linda, PMI bisa memenuhi kebutuhan darah hingga empat hari. Namun saat ini, PMI hanya bisa memenuhi kebutuhan sampai dua hari saja.
-
Siapa yang bisa donor darah? Syarat utama untuk mendonor darah adalah dalam kondisi sehat, berusia minimal 16 tahun (dengan izin orang tua), dan memiliki berat badan minimal 110 pon.
-
Kenapa donor darah penting? Setiap tahun, banyak orang membutuhkan transfusi darah. Proses ini sangat penting, terutama saat operasi, setelah kecelakaan, atau bagi mereka yang menderita penyakit tertentu yang memerlukan komponen darah.
-
Kenapa donor darah sangat penting? Darah adalah elemen vital dalam tubuh yang tidak dapat digantikan oleh apa pun, dan donor darah merupakan satu-satunya cara untuk memastikan ketersediaan darah bagi mereka yang membutuhkan.
-
Apa itu transfusi darah? Transfusi darah adalah prosedur yang sangat penting dalam dunia kedokteran modern, yang telah menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia.
-
Kapan bisa donor darah lagi? Anda perlu menunggu 56 hari sebelum dapat mendonorkan darah lagi agar tubuh bisa mengganti sel-sel yang hilang.
-
Bagaimana cara donor darah membantu kesehatan jantung? Donor darah secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Proses donor darah membantu dalam melancarkan aliran darah dan mencegah penyumbatan arteri.
"Jadi memang ketersediaan atau stok kami sangat berkurang. Dan kita ketahui bersama darah itu tidak punya pabrik, pabriknya ada di masing-masing kita," jelasnya.
Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RS Persahabatan, Agus Dwi Susanto, menambahkan darah sangat penting bagi tubuh manusia. Terutama, bagi pasien yang kekurangan darah.
Dia menyebut, darah berfungsi mengantar oksigen ke dalam tubuh manusia. Selain itu, darah berfungsi membawa nutrisi ke dalam tubuh.
"Kemudian berfungsi dalam sel darah itu adalah imunitas melawan bakteri yang masuk ke dalam tubuh kita. Kita tahu sel darah putih itu sangat penting, lekosit komponen-komponennya penting di dalam sistem imunitas," jelasnya.
Tak hanya itu, darah bisa mengatur suhu tubuh, mengantarkan hormon ke berbagai kelenjar dan menyembuhkan luka.
"Kita perlu tahu ternyata di dalam komponen darah ada bagian yang berfungsi untuk menyembuhkan luka. Yaitu komponen trombosit salah satunya. Itu yang paling penting dari komponen darah untuk tubuh kita," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menjawab isu PMI menjual darah.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.
Baca SelengkapnyaGhufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden Jokowi, stok beras di bulog masih aman.
Baca SelengkapnyaIkatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaSebelum tutup usia, Babe Cabita sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena anemia aplastik.
Baca Selengkapnyaian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca Selengkapnya