Polda Jabar meradang anggotanya disebut dapat motor trail dari Ojang
Merdeka.com - Polda Jawa Barat bereaksi menanggapi pernyataan dari kuasa hukum tersangka suap pengurusan perkara korupsi BPJS Subang, Ojang Sohandi, soal pemberian motor trail kepada penyidik polisi menangani kasus itu sebelumnya. Sebab, mereka menyatakan pernyataan itu mesti dibuktikan.
"Ya (harus dibuktikan). Kita tetap kedepankan azas praduga tak bersalah juga," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, saat ditemui di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (9/6).
Kuasa hukum Ojang, Rohman Hidayat, menyebut kliennya memberikan sepeda motor trail kepada penyidik berinisial YP dan R. Menurut dia, YP saat ini berdinas di Mabes Polri. Namun, Yusri menyangkalnya.
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
"AKBP YP ini sekarang jadi Pamen di Mabes Polri. Kalau R ini berpangkat Kompol, sudah ditarik juga dari krimsus," ujar Yusri.
Yusri menyatakan, pindahnya dua perwira menengah itu berlangsung sejak setahun lalu.
"Sedangkan yang kata kuasa hukum baru-baru inikan," ucap Yusri.
Yusri menyatakan, kubu Ojang juga pernah menyampaikan ada aliran dana sebanyak Rp 1,4 miliar kepada penyidik Polda Jabar, saat sedang mengusut korupsi BPJS Subang. Namun, lanjut dia, pernyataan itu tidak bisa dibuktikan.
"Sekarang enggak bener kan Rp 1,4 miliar itu dari mana?" tambah Yusri.
Yusri mengaku akan kembali menelaah pernyataan Rohman soal pemberian sepeda motor garuk tanah itu kepada penyidik polisi menangani perkara itu.
"Tapi tetap akan kita kroscek lagi soal pernyataan tersebut," lanjut Yusri.
Ojang saat ini berstatus tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi, atas kasus suap terhadap penyidik Kejati Jabar. Suap diberikan saat kasus BPJS Subang menjerat dua anak bawahnya bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Duit diberikan kepada jaksa penuntut umum dari Kejati Jabar, Devyanto Rochaeni dan Fahri Nurmallo, supaya dia tak terseret kemelut itu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 36 unit sepeda motor tanpa dokumen kepemilikan sah diamankan Tim Resmob Polda Jambi. Kendaraan bodong diangkut dua truk dari Jakarta menuju Medan.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengimbau kepada pengguna media sosial agar lebih bijak dalam memberikan informasi.
Baca SelengkapnyaAksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaDitemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Baca SelengkapnyaAnggota yang diduga memalak korban begal sedang diperiksa propam.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca Selengkapnya