Polda Jatim selidiki emas 500 Kg palsu keluarga Hj Najemiah
Merdeka.com - Penyidik dari Polda Jawa Timur hari ini, Selasa, (4/10) mendatangi rumah almarhum Hajjah Najemiah di Jalan Sunu, Makassar untuk menyelidiki dugaan palsu emas 500 kilogram dan uang palsu pemberian Kanjeng Dimas Taat Pribadi.
Almarhumah Hajjah Najemiah dulunya salah seorang pengusaha properti di Makassar dan pengikut Kanjeng Dimas Taat Pribadi. Dan salah satu anaknya bernama Muhammad Nur Najmul beberapa waktu lalu diantar oleh politisi Akbar Faisal melapor ke Polda Jawa Timur karena mengaku orang tuanya ditipu Rp 200 miliar.
Awalnya penyidik dari Polda Jawa Timur ini akan datang pukul 08.00 wita ke rumah Hajjah Najemiah yang oleh warga Makassar lebih dikenal sebagai tuan tanah itu. Namun jadwal kedatangannya tertunda lagi hingga pukul 10.30 wita.
-
Siapa yang diperiksa terkait kasus korupsi emas? Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Kamis (10/8). Para saksi yang diperiksa adalah ayah dari Dito Ariotedjo yakni Arie Prabowo Ariotedjo (APA) selaku Direktur Utama (Dirut) PT Antam periode 2017-2019, dan B selaku Kepala Seksi Non Perizinan P2T Dinas Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2016.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa yang menemukan kalung emas? Sergio Narciandi, seorang pekerja di perusahaan air di Asturias, Spanyol tengah bekerja di jalur pipa-pipa Kota Cavandi, barat laut Spanyol, saat ia melihat kilauan emas di antara bebatuan, Demikian dilaporkan harian El País.
-
Apa yang dicuri penjarah dari makam kuno? Di sebuah pemakaman di China tengah, seorang penjarah mulai menggali tanah dan dia berhasil menemukan sebuah makam kuno kemudian mencuri sejumlah artefak dan melarikan diri.
-
Apa yang ditemukan di makam orang kaya itu? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
"Iya nanti pukul 10.30 wita menuju ke rumah Najemiah. Paling lambat pukul 11.00 wita," ujar Kombes Polisi Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Sulsel, Selasa, (4/10). (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai telah memeriksa emas 100 gram milik jemaah haji Kloter 1 Makassar, Suarnati Dg Kanang (46) dan memastikan perhiasan itu ternyata imitasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu ciri emas imitasi adalah mudah berkarat dan menimbulkan bau amis.
Baca SelengkapnyaKarena emas itu imitasi, Pihak bea cukai memberikan pembebasan bea masuk dan pajak atau bebas pajak.
Baca SelengkapnyaTradisi berpenampilan cetar dan bling-bling kerap dilakukan jemaah haji asal Debarkasi Makassar setibanya di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKejagung sebelumnya telah menggeledah sejumlah tempat terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas.
Baca SelengkapnyaKejagung mendalami dua kasus korupsi impor emas, yaitu di PT Antam dan kasus yang menjerat pengusaha Budi Said
Baca SelengkapnyaKejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah Rumah Dinas (Rumdin) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Timur menggeledah sejumlah rumah di Kota Malang. Penggeledahan itu terkait penyelidikan kasus pemalsuan akta Gedung Wismilak Surabaya.
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejagung masih medalami temuan barang bukti tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan begitu, berita yang disebarluaskan merupakan kabar yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejaksaan Agung, kata Kuntadi, pihaknya bakal memeriksa siapapun yang terkait demi melancarkan pengungkapan kasus tersebut.
Baca Selengkapnya