Polda Metro Tangkap Pelaku Penyebaran Video Syur Mirip Gisel
Merdeka.com - Polda Metro Jaya akhirnya menangkap pelaku penyebaran video asusila atau syur mirip artis Gisella Anastasia. Video tersebut sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Roma Hutajulu mengatakan, pelaku yang ditangkap tersebut berjumlah dua orang, salah satunya inisial PP.
"Iya, sudah kami lakukan penahanan juga," kata Roma kepada wartawan, Jumat (13/11).
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Namun, Roma belum bisa menjelaskan secara rinci terkait motif dan identitas lengkap daripada pelaku tersebut.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengantongi lima akun media sosial, yang diduga menyebarkan video syur mirip artis Gisella Anastasia alias Gisel. Adapun akun ini diperoleh saat salah satu pelapor, melampirkannya sebagai barang bukti.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya langsung memeriksa akun yang diduga menyebarkan video syur mirip Gisel tersebut. Ditemukan, 3 di antaranya telah dihapus.
"Dari tim juga sudah bergerak profiling ada lima akun yang dilaporkan FD terhadap video asusila yang mirip saudari G yang merupakan public figure, dari 5 akun ini sudah 3 yang dihapus," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (10/11).
Meski dihapus, dia menuturkan jejak digital masih ada. Sehingga, pihaknya sudah mengetahui siapa pemilik akun yang diduga menyebarkan video syur mirip Gisel itu.
"Saya katakan kemarin bahwa walaupun dihapus, jejak digital itu tidak nanti akan terus dikejar, kita undang nanti untuk kita periksa yang bersangkutan, setelah kita mengetahui siapa pemilik akun tersebut," kata Yusri.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menjelaskan tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan dilakukan sebagaimana laporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian didesak segera menindak akun tersebut supaya ada efek jera kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa gawai milik dua tersangka dan ditemukan bukti transmisi video syur itu.
Baca SelengkapnyaPenyidik tengah menyelidiki video wanita yang diduga mirip dengan Azizah.
Baca SelengkapnyaAde Safri menjelaskan sedang fokus menyelidiki untuk mengetahui apakah terjadi peristiwa tindak pidana sebagaimana dilaporkan.
Baca SelengkapnyaSelain 11 pemeran wanita, polisi juga memburu lima pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang penyebar video vulgar mirip AD alias Audrey, putri dari salah satu vokalis band ternama.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mencoba mengidentifikasi sosok di balik pengelola akun tersebut.
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sedang melakukan profiling akun-akun media sosial yang diduga sebagai penyebar video pertama kali.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca Selengkapnya