Polda Metro tangkap penyelundup mobil bodong ke Timor Leste
Merdeka.com - Subdit Pencurian Kendaraan Bermotor (Ranmor) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya membekuk Maryanto (34), pelaku penyelundupan kendaraan bermotor lintas negara. Total sudah 71 kendaraan yang dikirim Maryanto ke Timor Leste.
"Pelaku kami bekuk pada Selasa (8/3) lalu di daerah Sragen, Jawa Tengah," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto di Polda Metro Jaya, Senin (28/3).
Kapolda menuturkan, pelaku diketahui bekerja sama dengan pria berinisial RS yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). RS disebut-sebut berada di Timor Leste. Menurut pengakuan, mereka menyelundupkan kendaraan bermotor ke Timor Leste sebanyak lima kali dengan total 71 unit kendaraan roda empat dalam jangka waktu Oktober 2015 hingga Maret 2016.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Mereka melakukan penyelundupan melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Dan pada pengiriman terakhir melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, baru digagalkan oleh anggota kami yang juga bekerja sama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Bea Cukai Tanjung Priok," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Subdit Pencurian Kendaraan Bermotor (Ranmor) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto memaparkan modus penyelundupan kendaraan 'bodong' ke Timor Leste.
"Dalam aksinya ini mereka melalui jalur laut yakni melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Surabaya," ujar Budi.
Awalnya pelaku yang juga berasal dari Timor Leste ini mencari kendaraan roda dua dan empat yang harganya di bawah harga pasar. Usai mendapatkannya, salah satu pelaku yakni Maryanto lantas menyimpan kendaraan tersebut di PT. Avindo Portink yang rencananya akan dimasukan ke dalam kontainer dan langsung dikirim ke Timor Leste.
"Dalam aksinya ini, Maryanto mengelabui petugas pelabuhan dengan mengatakan bahwa kontainer tersebut berisi mesin-mesin bukan kendaraan," sambungnya.
Setelah lolos dari pemeriksaan di pelabuhan, pelaku lain sudah siap di Timor Leste untuk mengambil barang selundupan tersebut.
"Kini kendaraan tersebut sudah kita amankan di Polda Metro Jaya dan sebagian sudah ditebus oleh pemiliknya. Sedangkan untuk para pelaku kami kenakan pasal 481 KUHP Junto Pasal 3, 4, 5 UU RI Nomor 8 tahun 2010," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran keuntungan dari pelaku pertahunnya bisa mencapai angka Rp 3 Miliar sampai 4 Miliar
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaSebanyak 36 unit sepeda motor tanpa dokumen kepemilikan sah diamankan Tim Resmob Polda Jambi. Kendaraan bodong diangkut dua truk dari Jakarta menuju Medan.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi gudang di Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi lokasi penadahan kendaraan hasil kejahatan adalah milik Pusat Zeni AD.
Baca Selengkapnya