Polda Metro Temukan Satu Lagi Akun yang Sebarkan Video Syur Mirip Gisel Secara Masif
Merdeka.com - Direskrimsus Polda Metro Jaya masih melakukan patroli siber untuk mencari akun media sosial yang menyebarkan video syur mirip artis Gisella Anastasia atau Gisel secara masif.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, pihaknya kembali menemukan satu lagi akun media sosial yang memviralkan video syur mirip artis Gisella Anastasia atau Gisel. Penyidik pun masih berupaya mengidentifikasi pemilik akun.
"Ada satu akun didalami penyidik siber. Diduga menyebarkan video syur mirip Gisel lebih masif lagi," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (16/11).
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa yang bisa jadi target peretasan kamera? Menurut perusahaan keamanan NordVPN peretasan kamera kini menjadi salah satu kejahatan dunia maya yang paling umum.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menjadi target kejahatan siber? Tidak hanya perorangan yang menjadi target, namun perusahaan besar, pemerintah, hingga institusi finansial juga rentan terhadap serangan ini.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Yusri menyampaikan, kepolisian terus menelusuri akun-akun yang mengunggah video syur mirip Gisel sambil mencari sosok yang menyebarkan pertama kali.
"Nanti semua pasti berjalan, kami amankan dahulu orang yang menyebarkan secara masif, nanti mengerucut ke orang yang pertama kali menyebarkan termasuk siapa yang di dalam video itu," ujar dia.
Yusri menerangkan, kepolisian hari ini mengagendakan pemeriksaan terhadap ahli IT. Orang itu pun bersedia datang ke Polda Metro Jaya pada pukul 10.00 WIB.
"Kami butuhkan keahlian beliau di sini sebagai tindak lanjutnya penyelidikan kasus video syur mirip Gisel," ujar dia.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan PP dan MM sebagai tersangka penyebar video syur mirip artis Gisella Anastasia. Polisi menyebut keduanya menyebarkan secara masif di akun twitter pribadi. Tujuannya demi mendapatkan banyak pengikut di media sosial.
Tersangka Bukan Anak-Anak
Yusri juga menepis kabar dua tersangka penyebar video mirip Gisel adalah anak-anak. Keduanya sudah berusia dewasa PP (26), dan MM (24).
"PP usianya 26 tahun. Sementara MM usianya 24 tahun," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (16/11/2020).
Yusri menerangkan, pelapor video syur mirip FD dan PR melampirkan lima akun media sosial. Namun, Yusri tegaskan belum tentu pemilik akun yang dilaporkan ditetapkan sebagai tersangka. Yusri menegaskan, penyidik mengejar penyebar video syur secara masif.
"FD dan PR mempolisikan masing-masing lima akun. Pertanyaan apakah 5 akun di tetapkan tersangka? belum tentu. Misal pelapor melihat akun @xxx apakah jadi tersangka? Ternyata dia bukan penyebar masif. Ya belum tentu ditetapkan tersangka," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelidikan dilakukan sebagaimana laporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian didesak segera menindak akun tersebut supaya ada efek jera kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaAde Safri menjelaskan sedang fokus menyelidiki untuk mengetahui apakah terjadi peristiwa tindak pidana sebagaimana dilaporkan.
Baca SelengkapnyaPenyidik tengah menyelidiki video wanita yang diduga mirip dengan Azizah.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mencoba mengidentifikasi sosok di balik pengelola akun tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sedang melakukan profiling akun-akun media sosial yang diduga sebagai penyebar video pertama kali.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa gawai milik dua tersangka dan ditemukan bukti transmisi video syur itu.
Baca SelengkapnyaTak ada yang tampak mencurigakan dari keseharian OS alias Anefcinta. Setiap hari pergi ke kantor desa dengan status pegawai honorer.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus video vulgar ibu dengan balita yang viral beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang penyebar video vulgar mirip AD alias Audrey, putri dari salah satu vokalis band ternama.
Baca Selengkapnya