Polda Sumsel Buka Posko Aduan Dugaan Penipuan oleh Keluarga Akidi Tio
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan langsung melakukan langkah antisipatif dan penindakan terkait kasus keluarga Akidi Tio. Polisi membuka posko aduan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel untuk warga yang merasa menjadi korban penipuanputri Akidi Tio, Heryanty.
Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan mengungkapkan posko aduan tersebut tujuannya untuk memperkaya temuan kasus ini lebih jelas dan mencegah lebih banyak lagi korban.
"Apabila ada korban yang merasa dirugikan Heryanty, silakan melapor ke Polda Sumsel. Kita buka aduan di SPKT," ungkap Hisar, Selasa (3/8).
-
Siapa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya. Melalui akun Instagram pribadi, suami dari Paula Verhoeven ini diketahui baru saja memenuhi panggilan polisi. Bertempat di Polres Tanjung Balai, Baim yang dipanggil sebagai saksi ini memberikan keterangan seputar namanya yang dicatut sebagai modus penipuan.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diklaim sebagai pelapor Anies? Ditetapkan Anies sebagai tersangka, diklaim karena dilaporkan oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
Sejauh ini, kata dia, Heryanty masih berstatus saksi dan dikenakan wajib lapor. Penyidik masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan perbankan untuk mengetahui uang senilai Rp2 triliun yang bakal disumbangkan Heryanty atas wasiat mendiang Akidi Tio.
"Sampai sekarang masih saksi, kita perkuat alat bukti dan koordinasi lagi," ujarnya.
Dia menambahkan, pemeriksaan lanjutan terhadap Heryanty hari ini batal digelar karena kondisi kesehatannya tak stabil. Petugas kepolisian disiagakan di rumahnya untuk memantau pergerakannya.
"Kita akan klarifikasi sakitnya. Apakah yang bersangkutan bisa dilakukan pemeriksaan, kita cek ulang dengan dokter dari polri," kata dia.
Terkait laporan dugaan penipuan di Polda Metro Jaya dengan terlapor Heryanty, Hisar menyebut tidak ada kaitannya dengan sumbangan Rp2 triliun. Laporan itu bisa menjadi pertimbangan lain dalam menentukan kasus ini.
"Kasus di Polda Metro Jaya tidak ada kaitan secara locus dan tempus. Bisa saja kasus yang ada akan memperkaya penyelidikan yang kita tangani," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaDalam suratnya, Hajidin meminta keadilan atas kasus yang menjerat kliennya
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaProses pemeriksaan saksi fakta maupun saksi ahli terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaKompol Henrikus Yossi menerangkan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan
Baca Selengkapnya