Polemik Gelar Doktor Kehormatan UNJ, Mendikbud Ristek Diminta Turun Tangan
Merdeka.com - Aliansi Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim bersikap terhadap rencana Senat UNJ yang akan mengubah pedoman pemberian gelar doktor kehormatan. Pengubahan itu ditujukan demi memberikan gelar doktor kehormatan untuk Ma’ruf Amin dan Erick Thohir yang sempat terganjal sejumlah aturan.
"Aliansi Dosen UNJ akan meminta Menteri Nadiem Makarim untuk turun tangan menegakan aturan Permenristekdikti Nomor 65 Tahun 2016, Statuta UNJ Tahun 2018, Peraturan Rektor UNJ Nomor 10 Tahun 2019 dan Pedoman Pemberian Gelar Kehormatan UNJ tahun 2021," ujar Presidium Aliansi Dosen UNJ, Ubedilah Badrun dalam keterangan tulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (15/10).
Sebab, jika pola mengubah aturan demi kepentingan sesaat ini dibiarkan, kata Ubedilah, hal itu tanda bahaya bagi kebijakan Kampus Merdeka dan masa depan universitas.
-
Kenapa universitas tergiur program magang? Selain itu, Djuhandani juga mengimbau kepada pihak universitas jangan mudah tergiur dengan program magang di luar negeri yang bisa untuk menaikan akreditasi.
-
Apa yang membuat kampus heboh? Udinus jadi heboh karena Azizah Salsha dan Pratama Arhan mampir.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan kampus? Lebih lanjut, Jordi menjelaskan bahwa rumor-rumor tersebut menjadi salah satu pertimbangan pihak kampus dalam menilai kelayakan Betrand. Akibatnya, dua beasiswa dari bidang musik yang sebelumnya diperoleh Betrand kini sedang dipertimbangkan ulang.
-
Kenapa Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan. 'Kami tahu kebutuhan milenial dan kelompok Z sekarang sudah tidak boleh seperti pendidikan masa lalu, adik-adik nanti berubah lebih tolong menolong, nilai-nilai itu akan ada di dalam kurikulum, dan sifatnya softskill kebutuhan tentang penyelesaian masalah, komunikasi, dan digitalisasi,' kata Prof Wihana saat mendampingi Menhub mendatangi rumah duka Putu di Bali.
-
Bagaimana cara Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Perombakan di sekolah kedinasan Kemenhub ini nantinya akan dimulai dari perubahan sistem rekrutmen peserta didik. Kemudian berikutnya cara mengajar, seperti menggunakan gaya bahasa kekinian sehingga mahasiswa berubah. 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
-
Siapa yang mengintimidasi Rektor Unika? Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto mengaku diminta oknum kepolisian membuat video testimoni tentang pemilu damai dan menyampaikan keberhasilan kinerja presiden Joko Widodo selama 9 tahun memerintah.
"Pola semacam ini mengubah aturan kampus demi kepentingan pragmatis pejabat kampus, juga pernah terjadi di UI beberapa bulan lalu, sehingga publik baik nasional maupun internasional menilai buruk perguruan tinggi di Indonesia," katanya.
Bukan hanya berbahaya bagi kampus, melainkan juga bagi masa depan Indonesia. Karena dikatakan Ubedilah, watak pragmatisme justru terjadi pada elite kampus yang seharusnya sebagai penjaga integritas negeri ini.
Rapat Pleno Senat UNJ (14/10) berujung deadlock setelah terjadi perdebatan panjang dalam membahas pemberian gelar doktor kehormatan untuk Ma'ruf Amin dan Erick Thohir karena terganjal aturan. Demi melancarkan hal itu, Senat UNJ disebut berencana untuk mengubah aturan terlebih dahulu demi memberikan gelar doktor honoris causa untuk kedua pejabat tersebut.
"Kami Aliansi Dosen UNJ menyesalkan sikap Senat UNJ tersebut dan menuntut agar Senat UNJ menegakan aturan yang ada, jangan mengubah aturan demi kepentingan pragmatis," tandasnya.
Namun hingga kini, pihak Senat UNJ belum bisa dimintai keterangan terkait polemik rencana perubahan aturan tersebut.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tindakan intimidasi tentunya sangat disayangkan, untuk membuat video yang intinya mendukung pemerintah.
Baca SelengkapnyaSejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.
Baca SelengkapnyaRektor memastikan kegaduhan pascapencopotan gelar guru besar 2 profesor tak menggangu proses belajar mengajar.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaProf Dr Jamal Wiwoho mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS).
Baca SelengkapnyaDewan Guru Besar UI menilai revisi UU Pilkada dapat menimbulkan sengketa antarlembaga tinggi, seperti MK versus DPR, yang akan merusak kehidupan bernegara.
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika Universitas Andalas (Unand) mengkritik penyimpangan di era pemerintahan Jokowi dengan menyampaikan manifesto bertajuk penyelamatan bangsa.
Baca SelengkapnyaDua guru besar UNS Surakarta tak terima gelar profesor mereka dicopot Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. Keduanya mengajukan keberatan dan gugatan ke PTUN.
Baca SelengkapnyaGelar doktor honoris causa (HC) Raffi Ahmad dibacakan saat ia dilantik sebagai utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni.
Baca Selengkapnya