Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polemik lelang kepsek, Ahok merasa dikibuli anak buahnya

Polemik lelang kepsek, Ahok merasa dikibuli anak buahnya Basuki Tjahaja Purnama. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan lelang jabatan kepala sekolah (Kepsek) berbeda dengan lelang jabatan lurah dan camat. Bila syarat untuk ikut lelang lurah dan camat harus Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon III dan IV, maka lelang jabatan Kepsek diikuti PNS berlatar belakang pendidikan.

Namun sistem lelang Kepsek itu diduga justru terdapat kecurangan. Sejumlah organisasi guru menduga adanya kecurangan sistemik yang terjadi pada tes lelang jabatan kepala sekolah di DKI Jakarta. Mereka menduga kecurangan melibatkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Kami sudah memberi bukti dan meminta gubernur dan wakil gubernur membentuk tim independen untuk mengusut kecurangan ini," ujar Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/12).

Kecurangan diduga melibatkan Musyawarah Kepala-Kepala Sekolah (MKKS), Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Indikasi kecurangan yang terjadi adalah telah dilakukan pelatihan terkait tes lelang kepala sekolah di LPMP dengan melibatkan pejabat LPMP. Mereka membekali dan melatih soal terkait lelang jabatan kepada 180 kepala sekolah yang sedang menjabat.

"Kami menduga ada pelanggaran sistemik dengan upaya mempertahankan kepala sekolah incumbent. Kami minta gubernur menunda hasil tes. Selain itu kami juga minta BKD sebagai panitia lelang meniadakan sistem gugur," kata Retno.

Tapi pernyataan tersebut dibantah Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudhi Mulyanto. Bahkan, ia mengatakan tidak ada kebocoran soal yang sengaja dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Sebagai bukti tidak terjadi kebocoran soal, Taufik menegaskan hasil tes lelang kepala sekolah sangat variatif. Ada yang mendapat nilai sempurna tapi ada juga yang mendapat nilai sangat rendah.

"Ada yang dapat nilai cuma 40 dari skala 100, kalau bocor harusnya baik semua nilainya. Kalau kepala sekolah dapat nilai bagus itu wajar saja, karena mereka sudah lebih mengerti tentang tugas-tugas kepala sekolah," terangnya.

Namun Taufik membenarkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta pernah mengumpulkan kepala sekolah peserta lelang di kantor Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Tapi pertemuan itu untuk belajar bersama bukan membocorkan soal tes lelang jabatan kepala sekolah tersebut.

"Seperti siswa mau ujian saja, ada yang belajar sendiri ada juga yang belajar secara kelompok, masih wajar menurut saya. Jadi bukan pembekalan tapi belajar bersama dan itu juga atas inisiatif peserta sendiri," ujar Taufik yang dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (16/12).

Menanggapi adanya kecurangan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengancam akan menghentikan lelang jabatan kepala sekolah. Hal tersebut akan dilakukannya bila terbukti ada kecurangan di dalam proses pelelangan.

"Kita lagi selidiki, kalau terbukti akan kita sanksi tegas, kalau perlu kita batalkan. Memang kelihatan ada permainan. Menyedihkan kalau memang terbukti seperti itu," ujar pria kelahiran Belitung Timur tersebut di Balai Kota, Senin (16/12).

Bahkan Ahok akan menemui kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk bertanya kenapa proses lelang jabatan sekolah bisa kacau. "Mau dicek dulu, BKD kok mau aja dikibulin nih? Guru dan Kepsek memang pintar-pintar sih oknumnya kalo ada yah. Camat lurah bagus. Kepsek ini yang masalah," ucap Ahok kesal. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Dibilang Tak Bisa Kerja, Gibran Sebut Ahok Ialah Mentornya
VIDEO: Dibilang Tak Bisa Kerja, Gibran Sebut Ahok Ialah Mentornya

Cawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya
Kekurangan Guru hingga Hubungan Keluarga Jadi Alasan Kepala Sekolah Angkat Honorer Tak Sesuai Aturan
Kekurangan Guru hingga Hubungan Keluarga Jadi Alasan Kepala Sekolah Angkat Honorer Tak Sesuai Aturan

Disdik Jakarta telah mengingatkan sejak 2017, agar tak mengangkat guru honorer.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Ungkap Tugas Khusus untuk Ahok di PDIP, Sebut Puan Ternyata Lebih Cengeng!
VIDEO: Megawati Ungkap Tugas Khusus untuk Ahok di PDIP, Sebut Puan Ternyata Lebih Cengeng!

Megawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Dinilai Ahok Tidak Bisa Kerja, Gibran: Enggak Apa-Apa Kritikan dari Mentor Kami
Dinilai Ahok Tidak Bisa Kerja, Gibran: Enggak Apa-Apa Kritikan dari Mentor Kami

Gibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.

Baca Selengkapnya
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang

Ahok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi

Disdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya