Polisi akan Usut Aksi Warga Aceh Mengamuk dan Merusak Fasilitas Gerai Vaksin
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Aceh akan mengusut aksi masyarakat yang mengamuk dan merusak fasilitas gerai vaksinasi Covid-19 di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya.
"Kita akan tetap lakukan penyelidikan. Kerusakannya lumayan parah," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy kepada merdeka.com, Selasa (28/9).
Dia menjelaskan, Polda Aceh akan mendampingi Polres Aceh Barat Daya dalam melakukan penyelidikan dan mencari penyebab terjadinya peristiwa tersebut. "Polisi akan bekerja dengan langkah persuasif dan edukatif," ujarnya.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Winardy menyebut, penolakan masyarakat divaksin Covid-19 yang berujung aksi perusakan gerai vaksinasi di PPI Ujong Serangga itu, disebabkan kurangnya sosialisasi.
"Itu salah satu faktor pemicu terjadinya aksi penolakan vaksinasi," jelasnya.
Buntut kejadian tersebut, satu orang tim vaksinator mengalami luka lebam di bagian kaki. Sejumlah 42 vial vaksin Sinovac, terdiri atas 9 vial dengan masing-masing 10 dosis dan 33 vial dengan masing-masing 2 dosis, rusak tak bisa dipakai lagi.
Selain itu, fasilitas yang ada digerai vaksinasi seperti meja, kursi, dan berkas vaksinasi tak luput dari amukan masyarakat yang diduga berang karena dipaksa melakukan vaksinasi Covid-19.
"Kita berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di Aceh," pungkas Kombes Pol Winardy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaLokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaVideo itu beredar di media sosial salah satunya diunggah akun instagram @dian_nusantara58.
Baca SelengkapnyaPenembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.
Baca SelengkapnyaASN Dishub tersebut diamuk warga di Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya