Polisi amankan HP diduga milik penjemput narapidana narkoba
Merdeka.com - Polres Lhokseumawe, Aceh memburu dua pria diduga menjemput narapidana narkoba Fauzi dari Lapas Klas 2 A, Jalan Diponegoro, Gang Penjara, Desa Kampung Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh.
Dari keterangan saksi, dua pria yang kabur usai kejadian bom rakitan meledak berboncengan mengendarai sepeda motor matik Honda Beat. Selain itu, polisi juga mengamankan handphone diduga milik pelaku yang jatuh di lokasi kejadian.
Diduga kedua pelaku membantu Fauzi kabur dari rumah tahanan. Fauzi diketahui juga pernah terlibat kasus peledakan bom rakitan di Desa Ujung Pacu kecamatan Muara Satu kota Lhokseumawe.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Saat ini Fauzi masih dirawat intensif di rumah sakit lantaran luka parah yang dialaminya, kedua tangan nyaris putus dan dada dipenuhi luka serpihan bom.
Bom rakitan meledak siang kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Bom rakitan itu sebelum meledak ditemukan telah dimasukkan dalam lubang saluran pembuangan air di sebelah kanan Lapas.
Sebelum ledakan terjadi, ada seorang narapidana kasus KDRT, Tarmizi (37) yang sedang mengambil air minum sempat melihat Fauzi memasukkan sesuatu dalam lubang pipa air. Tak begitu lama, terjadilah ledakan dan mengakibatkan Fauzi mengalami luka parah.
"Setelah diletakkan pelaku menarik tali, kemudian terjadilah ledakan di dinding Lapas dan mengakibatkan dia luka parah," kata Tarmizi.
Pascaledakan, kedua korban dibawa lari ke Rumah Sakit Kasih Ibu Lhokseumawe untuk mendapatkan perawatan medis.
Tarmizi hanya mengalami luka ringan sudah kembali ke Lapas kembali. Sedangkan Fauzi pelaku ledakan masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
gawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bebas tahun 2021 kasus yang sama yakni pencurian kendaraan bermotor
Baca SelengkapnyaAwalnya, HAN alias Uus mendekati korban sambil mengarahkan rekannya.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Garut, NTH (26) dijebloskan ke penjara. Dia berhadapan dengan hukum karena menggelapkan sepeda motor istrinya SN (23).
Baca SelengkapnyaBarang bukti maupun pelaku kini telah diamankan di Polsek Muara Tami dan selanjutnya akan diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca Selengkapnya