Polisi Bantah Viral Sebut Korban Meninggal Kecelakaan Balikpapan 21 Orang
Merdeka.com - Sejumlah kabar yang belum diketahui kebenarannya terkait kecelakaan ,aut di Balikpapan, Kalimantan Timur beredar. Salah satunya menyebut korban meninggal sebanyak 21 orang.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo membantahnya. Ia memastikan korban tewas dalam kecelakaan maut itu berjumlah empat orang.
"Hoaks itu bohong," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (21/1).
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Kenapa truk itu dihukum? 'Kita kenakan pasal 311 ayat 3 karena ini korbannya luka ringan,' ujarnya.
-
Bagaimana truk itu berhenti? Truk baru dapat berhenti di Tugu Adipura setelah menabrak tugu yang terletak di tengah jalan.
Dari empat korban tewas, satu sudah dibawa pulang pihak keluarga.
"Yang meninggal informasi terakhir tadi 1 yang sudah dibawa pulang ke rumah," sebutnya.
Sedangkan, untuk yang luka ringan sudah mulai berkurang dari 28 menjadi 26 orang yang masih dirawat di rumah sakit.
"Tadinya kan 28 luka ringan, sudah pulang jadi 26. Kalau nambah insya Allah enggak ada, berkurang iya," katanya.
Kabar soal Sopir
Kabar selanjutnya yakni terkait sopir yang disebut telah diperingati jika rem truk blong. Namun, ia tetap bersikeras membawanya.
Dalam foto itu tertulis 'Beraninya yaa ini orang sdh di kasitau bosnya rem blong masih aja di bawah itu mobil maut. #sopir pembunuh #bukan musibah ini kelalaianmu.'
"(Si sopir udah dikasih tahu rem bermasalah tapi tetap operasi) Oh, belum ke situ. Hal itu belum saya dapat info itu," bantahnya.
Diketahui, dalam insiden yang terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (21/1) sekitar pukul 06.15 Wit, mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya luka-luka.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta tersebut didapatkan usai tim Korlantas Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya11 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban kecelakaan tersebut telah dibawa ke dua rumah sakit yakni RS Abdul Rozak dan Siloam.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas dan 22 orang terluka. Selain itu, 19 kendaraan dilaporkan mengalami kerusakaan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.
Baca SelengkapnyaData terbaru, kecelakaan merenggut 1 orang korban jiwa dan 24 orang lain luka-luka.
Baca SelengkapnyaSadira mengaku sudah mengetahui terkait kerusakan rem pada kendaraan bus dikendarainya.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dalam kejadian itu telah menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama inisial S (13).
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ia mengungkap sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Cipularang.
Baca Selengkapnya7 korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana dimakamkan berdekatan, warganet ikut sedih.
Baca Selengkapnya