Polisi Bekuk Pencuri Spesialis Sepeda Gunung di Perumahan Elite Garut
Merdeka.com - Tim Sancang Polres Garut menangkap pencuri spesialis sepeda gunung yang biasa melakukan aksinya di perumahan elite. Dalam seminggu, pelaku berhasil mencuri tiga sepeda gunung lalu menjualnya di media sosial dengan harga miring.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Dede Sopandi mengatakan bahwa pelaku pencurian spesialis sepeda gunung yang berhasil ditangkap berinisial Y (27).
"Saat kita interogasi ternyata dia melakukan aksi pencurian sepeda gunung itu berulang kali. Setidaknya dalam seminggu dia mencuri sepeda gunung sebanyak tiga kali, namun lokasi pencuriannya di perumahan yang dianggap olehnya elite," kata Dede, Jumat (1/10).
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Dia menjelaskan, bahwa berdasarkan pengakuan Y, sebelum melakukan aksi pencurian lebih dulu masuk ke area perumahan dengan berpura-pura hendak mengunjungi kenalan. Hal tersebut dilakukan untuk mengelabui petugas keamanan.
Setelah berhasil masuk, Y kemudian mencari rumah-rumah yang tidak dilengkapi dengan pagar dan teledor menyimpan sepeda di luar.
"Tiga aksi pencurian yang dilakukan Y memang targetnya adalah rumah yang tidak berpagar dan sepeda disimpan di garasi mobil. Saat merasa aman, apakah saat pemilik rumah tidak ada di rumah atau saat pemilik rumah sedang fokus berkegiatan di dalam rumah, Y langsung mencuri sepeda itu," ungkapnya.
Sepeda hasil curiannya itu dijual di media sosial dengan harga miring. Sepeda yang harganya Rp3 juta, oleh pelaku dijual dengan harga Rp1 juta.
"Karena perbuatannya kita kenakan pasal 363 junto 65 KUHP. Ancaman hukumannya 7 tahun penjara," tutup Dede.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya